Berita Viral

Viral Tukang Parkir Geger dengan Pengemudi, Patok Tarif 3 Kali Lipat dari Karcis, Kepergok Bohong

Viral tukang parkir geger dengan pengemudi mobil, patok tarif 3 kali lipat dari karcis alasannya mengada-ada, kepergok bohong.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
Instagram @makasar.iinfo
Tukang parkir geger dengan pengemudi mobil, patok tarif 3 kali lipat dari karcis alasannya mengada-ada, kepergok bohong. 

"Maaf belum ada info saya terima," kata Wahiduddin kepada awak media dikonfirmasi, Selasa (5/3/24) siang.

Baca juga: Penyesalan Lisa Setelah Potong Alat Vital Suami Sampai Habis, Kabur Ketakutan, Urung Akhiri Hidup

Baca juga: Berita Arema Hari Ini Populer: Perubahan Tim Sejak Dilatih Widodo, Tekat Bhayangkara FC untuk Menang

Namun demikian, Wahiduddin bakal menindaklanjuti apabila korban yang merasa dirugikan melapor ke pihak berwajib.

"Pasti ditindaklanjuti kalau ada laporan, dan ada yang merasa dirugikan," tandas Wahiduddin. 

Dihubungi terpisah, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Parkir Makassar Raya sudah melakukan pemanggilan dan edukasi kepada tukang parkir viral tersebut.

Hal ini seperti yang disampaikan Humas Perumda Parkir Makassar Raya, Asrul B kepada Kompas.com (grup suryamalang). 

“Tadi pak Dirops dan Korcam Panakkukang memanggil jukir tersebut dan memberikan peringatan keras, supaya tidak terulang lagi permintaan pungutan tarif parkir di luar ketentuan,” ungkap Asrul Selasa (5/3/24) malam.

Baca juga: Respon Irish Bella Saat Ammar Zoni Ajukan Banding Soal Nafkah Anak Rp 10 Juta: 500 Ribu Diterima

Baca juga: Rumput Gelora Bung Karno Disorot Jelang Laga Timnas Indonesia Vs Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia

Menurut Asrul, nominal retribusi parkir sudah resmi ditetapkan dengan nilai Rp 5.000 dan tidak berpengaruh dengan durasi penggunaan lahan parkir.

Asrul tidak menampik di lokasi itu memang kerap terjadi pungli (pungutan liar) karena tarif yang berlaku di tepi jalan berlaku flat di banding kawasan mall yang berlaku progresif.

"Di kawasan tersebut memang sering menjadi polemik, masyarakat lebih mau berparkir di tepi jalan di banding masuk ke dalam Mall. Lantaran relatif simpel dan murah," ucap Asrul.

Ikuti saluran SURYA MALANG di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaMBHbB3rZZeMXOKyL1e

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved