Kejanggalan Rekonstruksi Dante, Angger Dimas Geram Beda dari CCTV Ada Adegan Ditendang dan Diinjak

"Katanya ada ditendang, ada diinjak pakai dengkul," sambung Agus.

Adegan tersebut membuat Angger Dimas murka.

"Makanya Angger sangat marah, pulang langsung 'Yah, wah, kalo ayah tadi ada Yah', mungkin saya loncat duluan," cerita Agus.

Baca juga: Berita Arema Hari Ini Populer: Tanggapan Widodo Setelah Gagal Menang, Bhayangkara FC Kecewa Berat

Baca juga: Alasan Widodo C Putro Ketika Arema FC Ditahan Imbang Bhayangkara FC, Sebut Laga Berat

Dalam kesempatan itu, Agus sekaligus mengomentari gelagat Tamara yang nampak santai saat rekonstruksi berlangsung.

"Kembali lagi gini, kalo orang yang merasa kehilangan, dia enggak akan bisa menyembunyikan kesedihan. Walaupun ketawa-ketawa, kayak saya, mohon maaf saya hancur banget," jelas Agus. 

Sementara itu, disinggung kejanggalan dalam proses rekonstruksi kematian Dante, kuasa hukum Yudha membantah.

Pihaknya menyebut, rekonstruksi telah sesuai dengan rekaman CCTV.

"Ya sudah sesuai dengan tahap-tahapan yang ada di CCTV, tidak ada itu yang dilangkahi. Dikonfirmasi artinya mencocokkan dari CCTV, kemudian dilakukan cocok atau enggak," terang Dailun Sailan.

Baca juga: Cewek 16 Tahun Tewas Diracun Potas di Kediri karena Motif Asmara, Pelaku Tega Setubuhi Korban

Baca juga: Atta Halilintar Blak-blakan Mau Tambah Anak Lagi, Suami Aurel Hermansyah Ingin Punya Anak Laki-laki

Adapun sebelumnya, setelah menyaksikan rekonstruksi kematian Dante, Angger Dimas menilai apa yang telah dilakukan Yudha Arfandi terhadap Dante adalah kejam.

"Ya teman-teman nilai aja seperti apa. Kalau dari saya sih ya itu kejam," ungkap Angger dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Kamis (29/2/2024).

Disinggung soal adanya pembunuhan berencana, Angger Dimas enggan memberikan komentar.

Angger Dimas memilih untuk menyerahkannya kepada pihak kepolisian.

"Itu (kemungkinan pembunuhan berencana) biar polisi yang jawab," ujar Angger Dimas.

Angger Dimas pun masih menyisakan satu tanda tanya yakni motif Yudha Arfandi menenggelamkan Dante yang sampai saat ini belum terungkap.

"Motif belum ada. Ya kita akan melihat bagaimana polisi dapat menyelesaikan lah (kasus kematian Dante)," kata Angger Dimas.