Berita Madiun Hari Ini

Pelawak Srimulat Polo Tutup Usia, Pelayat Takziah Menunggu Jenazah Tiba di Rumah Duka di Madiun

Pelayat mulai bertakziah ke rumah duka pelawak srimulat Polo, Desa Kertosari, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Kamis pagi (7/3/2024).

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Dyan Rekohadi
KOLASE - SURYAMALANG.COM/Febrianto Ramadani
Para pelayat dari warga sekitar mulai bertakziah ke rumah duka Pelawak srimulat Polo, Desa Kertosari, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Kamis pagi (7/3/2024) dan Polo Srimulat semasa hidup 

SURYAMALANG.COM , MADIUN - Pelawak Srimulat, Polo yang meninggal dunia pada Rabu (6/3/2024) dikabarkan akan dimakamkan di Madiun.

Satu persatu pelayat mulai bertakziah ke rumah duka pelawak srimulat Polo, Desa Kertosari, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Kamis pagi (7/3/2024).

Beberapa kerabat terpantau tengah menunggu kedatangan jenazah, yang diberangkatkan dari tempat persemayaman di Bekasi, Jawa Barat, Rabu malam (6/3/2024).

Selain itu, tampak sudah ada karangan bunga, di depan rumah duka keluarga mendiang, sebagai tanda turut berduka cita. 

Pelawak dengan nama asli Christian Barata Nugroho ini tutup usia, setelah berjuang melawan sakit paru-paru yang diidap sudah lama.

Selama akhir hayatnya, Polo tampil dengan kumis dan topi baret ketika menghibur masyarakat luas, dari panggung ke panggung hingga merambah ke layar kaca televisi.

Polo juga diketahui membintangi banyak film dan sinetron ternama. Mulai Kejarlah Jodoh Kau Kutangkap, Jodoh Wasiat Bapak, dan Orang Ketiga.

 

Mengutip Kompas.com, komedian Polo mengembuskan napas terakhir di RS Ana Medika, Bekasi, Jawa Barat, pukul 12.10 WIB, Rabu (6/3/2024).

Polo meninggal dunia dalam usia 61 tahun.

Polo Srimulat sempat memiliki catatan medis mengidap penyakit paru-paru.

Pada Juli 2020, ia dilarikan ke rumah sakit lantaran paru-parunya bermasalah.

Namun, saat itu Polo dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.

Pada September 2020, Polo mengatakan sudah sehat setelah dirawat selama beberapa hari di rumah sakit.

Polo kala itu menceritakan saat awal dibawa ke rumah sakit, dia masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) karena mengalami kesulitan bernapas.

Sumber: Surya Malang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved