Jadwal Sidang Isbat Hari Ini Penetapan Awal Ramadan 2024, Ketahui 3 Tahapannya

Simak jadwal sidang isbat hari ini penetapan awal Ramadan 2024 yang digelar Kemenag, ketahui apa saja 3 tahapannya.

Warta Kota/YULIANTO/TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN
Ilustrasi pemantauan hilal, simak jadwal sidang isbat hari ini penetapan awal Ramadan 2024 yang digelar Kemenag, ketahui apa saja 3 tahapannya. 

Artikel Kompas.com 'Kenapa Perlu Sidang Isbat Awal Ramadhan? Ini Penjelasan Kemenag'.

Baca juga: Cerita Staf Khusus Presiden, Jokowi dan Iriana Makan Nasi Putih dan Kerupuk, Tak Protes Daging Alot

Sidang isbat penting dilakukan dikarenakan ada banyak organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam di Indonesia yang juga memiliki metode dan standar masing-masing dalam penetapan awal bulan Hijriyah.

Tak jarang, pandangan dari satu dengan lainnya berbeda-beda, seiring dengan adanya perbedaan mazhab dan metode yang digunakan.

Sidang isbat ini menjadi forum, wadah, sekaligus mekanisme pengambilan keputusan.

“Sidang isbat dibutuhkan sebagai forum bersama mengambil keputusan. Ini diperlukan sebagai bentuk kehadiran negara dalam memberikan acuan bagi umat Islam untuk mengawali puasa Ramadan dan berlebaran," ujar Adib dalam keterangan tertulis yang dikutip Kompas.com, Sabtu (9/3/2024).

Dalam prosesnya, sidang isbat menjadi forum musyawarah para ulama, pakar astronomi, ahli ilmu falak dari berbagai ormas Islam termasuk instansi terkait dalam menentukan awal bulan Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah.

Sidang tersebut juga dihadiri oleh Duta Besar Negara Sahabat, Ketua Komisi VIII DPR RI, Perwakilan Mahkamah Agung, Perwakilan MUI dan Perwakilan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). 

Lalu hadir juga Perwakilan Badan Informasi Geospasial (BIG), Perwakilan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Perwakilan Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB). 

Kemudian ada juga Perwakilan Planetarium Jakarta, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Anggota Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama, dan Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan Islam dan Pondok Pesantren.

“Hasil musyawarah dalam sidang isbat ditetapkan oleh Menteri Agama agar mendapatkan kekuatan hukum. Jadi bukan pemerintah yang menentukan jatuhnya awal Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah" jelas Adib 

Pemerintah hanya menetapkan hasil musyawarah para pihak yang terlibat dalam sidang isbat,” imbuh Adib.

Adib menyampaikan, sidang Isbat penetapan awal Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah, tak hanya dilakukan Indonesia saja, melainkan juga di negara-negara Arab.

Negara-negara Arab, lanjut Adib juga melakukan isbat setelah mendapatkan laporan rukyat dari lembaga resmi pemerintah atau perseorangan yang sudah terverifikasi dan dinyatakan sah oleh Majlis Hakim Tingginya.

Bedanya, sidang isbat di Indonesia menggunakan mekanisme musyawarah dengan seluruh peserta sidang isbat.

“Inilah yang menjadi nilai lebih bahwa keputusan diambil bersama, nilai-nilai demokrasi sangat tampak dengan kehadiran seluruh ormas yang hadir pada saat sidang isbat,” tutur Adib.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved