Berita Tulungagung Hari Ini
Hasil Audit BPKP, Kerugian Keuangan Negara di Desa Batangsaren Tulungagung Sekitar Rp 800 Juta
Kejari Tulungagung menemukan indikasi korupsi Rp 800 juta di Desa Batangsaren Kecamatan Kauman dari tahun 2014 hingga 2019.
Penulis: David Yohanes | Editor: Yuli A
Sebelumnya Kejari Tulungagung menemukan indikasi tindak pidana korupsi di Desa Batangsaren Kecamatan Kauman dari tahun 2014 hingga 2019.
Salah satu modus yang ditemukan dengan menyewakan tanah aset kas desa namun tidak dicatatkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).
Personel Kejaksaan Negeri (Kejari) Tulungagung juga pernah menggeledah kantor Desa Batangsaren, pada 3 Oktober 2022 silam.
Penggeledahan dilakukan karena Kejari Tulungagung menilai Pemdes Batangsaren tidak kooperatif, seperti tidak menyerahkan dokumen yang diminta.
Tim dari Kejari Tulungagung juga menyita banyak dokumen, sebuah komputer serta belasan stempel toko dan katering.
Stempel-stempel ini diduga dipakai untuk membuat laporan keuangan desa.
Total ada tiga kotak barang berisi dokumen yang disita dari kantor Desa Batangsaren.
Dokumen yang disita seluruhnya terkait laporan keuangan desa, seperti RAB kegiatan fisik desa dan LPJ.
Tulungagung
Desa Batangsaren Kecamatan Kauman
korupsi
Dana Desa
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
Pemkab Tulungagung Butuh Rp 16 Miliar dari BTT Pemprov Jatim Untuk Pemulihan Jalan dan Jembatan |
![]() |
---|
FAKTA Hutan Berubah Jadi Ladang Jagung, jadi Sumber Ancaman Bencana Alam di Tulungagung Selatan |
![]() |
---|
Pesepeda Tampil di Hell2Man, Taklukan Rute Pegunungan Waduk Wonorejo Tulungagung - Kecamatan Sendang |
![]() |
---|
Memperbaiki Data Dari Desa, BPS dan Pemkab Tulungagung Mencanangkan Desa Cinta Statistik |
![]() |
---|
Banjir di Tulungagung, Banyak Sepeda Motor Mogok Terjebak di Simpang Orari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.