Pemilu 2024
Kisah Caleg PDIP Abdul Qodir Jadi Pendatang Baru DPRD Kabupaten Malang, Syaratnya Potong Rambut
Caleg PDIP, Abdul Qodir sebelumnya lebih banyak dikenal dengan nama panggilannya Cak Adeng, dengan rambut gondrongnya.
Penulis: Purwanto | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Abdul Qodir menjadi Calon Anggota Legislatif (Caleg) pendatang baru yang bakal mengisi kursi DPRD Kabupaten Kabupaten Malang berdasarkan Pileg 2024.
Sosok Abdul Qodir terbilang baru di dunia politik Kabupaten Malang pada Pemilu 2024 ini.
Baca juga: Caleg Aktivis PDIP Adeng Tumbangkan Incumbent 4 Periode di Pemilu 2024 Kabupaten Malang
Ia merupakan Caleg dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) periode 2024-2029 mendatang.
Belum banyak yang mengenal sosok Abdul Qodir saat pertama kali menjadi Caleg di Daerah Pemilihan (Dapil) V Kabupaten Malang meliputi Wagir, Dau, Karangploso, Pujon, Ngantang, dan Kasembon ini.
Ia sebelumnya lebih banyak dikenal dengan nama panggilannya Cak Adeng, dengan rambut gondrongnya.
"Saat kampanye saya kesulitan memperkenalkan diri, karena masyarakat mengenal saya dengan nama Cak Adeng dan ciri khas rambut gondrong. Jadi mereka bingung siapa Abdul Qodir ini yang ternyata saya yang selama ini disapa Adeng," terang Abdul Qodir kepada SURYAMALANG.COM, Senin (11/3/2024).
Abdul Qodir atau Adeng yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang mengungkapkan jika awal perjalanan politiknya berawal dari pertemuannya dengan politikus PDI Perjuangan Ahmad Basarah.
"Saya dulu awal terjun di PDI P dibawa sama pak Ahmad Basarah, saat itu saya sering menggelar diskusi-diskusi 4 Pilar Kebangsaan bersama mahasiswa di Malang dengan menghadirkan Ahmad Basarah sebagai pembicara," papar Adeng.
Karena ada kesamaan berfikir saat itu, mereka pernah menggelar kegiatan mengambil tema 'Cinta Sebagai Panglima' dengan menghadirkan EMHA Ainun Nadjib atau Cak Nun, Dr. Ahmad Basarah, Komjen. Pol. Drs. Luki Hermawan (Kapolda Jatim Saat itu) dan Kombes Yade Setiawan Ujung (Saat itu menjabat Kapolres Malang)
Adeng menjelaskan jika awal masuk pada tahun 2019, saat itu musim pemilu dengan PDI Perjuangan mengusung Jokowi - Ma'ruf Amin dan Adeng meminta mendaftar kepada Ahmad Basarah menjadi simpatisan untuk memenangkan Jokowi - Ma'ruf.
"Setelah pertemuan 2019 saat pemilu itu, saya disarankan oleh Ahmad Basarah bergabung bersama PDI Perjuangan sebagai simpatisan dan bertugas memenangkan Jokowi - Ma'ruf Amin. Saya sama teman-teman bahkan membuat proposal agar Pak Jokowi bisa hadir di Malang, dan ternyata bisa hadir saat kampanye waktu itu di GOR Ken Arok Kota Malang," jelas pria kelahiran 1974 itu.
Di tahun yang sama 2019, Adeng mengikuti Konferensi Cabang (Konfercab) sesuai SK DPP PDI Perjuangan mendapat jabatan sebagai Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Bidang Pemuda dan Olahraga.
Adeng menambahkan bahwa oleh DPP PDI Perjuangan SK Kepengurusannya diperbaharui Tanggal 10 Nov 2021.
Dengan mendapat penambahan tugas sebagai Wakil Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga ditambah dengan Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Baguna (Badan Penanggulangan Bencana) .
Usai menerima SK, Adeng bekerja sesuai tugas yang saat itu ada wabah Pandemi Covid-19 melanda seluruh negeri serta Pemilihan Kepada Daerah di Kabupaten Malang.
"Usai menerima SK, saya tancap gas ternyata Pandemi Covid-19 dan ditambah memenangkan Pilkada di Kabupaten Malang apalagi saat itu kami PDI Perjuangan mengusung Sanusi - Didik Gatot Subroto. Alhamdulillah bisa menang," paparnya.
Di tahun ini Adeng mendapat perintah untuk nyaleg bersama PDI Perjuangan, ditambah tugas memenangkan Ganjar - Mahfud di Pemilu tahun 2024.
Adeng kaget saat diperintah untuk menjadi Calon Anggota Legislatif (Caleg) di Kabupaten Malang.
Sesuai perintah partai, Adeng tidak menolak dan siap menerima tugas dan amanat partai.
Adeng menceritakan jika saat itu berambut panjang atau gondrong, dan harus di potong.
Adeng menuturkan jika saat itu Ahmad Basarah yang berbicara kepadanya jika syarat untuk menjadi Caleg yaitu potong rambut, belajar pakai kemeja dan sepatu.
Ia menambahkan jika Ahmad Basarah bercerita, kisahnya mirip dengan politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu, menyuruhnya menjadi Caleg dengan satu syarat yaitu potong rambut dan rapi, karena Adian Napitupulu saat itu juga masih gondrong.
"Dulu rambut saya gondrong Pak Ahmad Basarah yang memerintah, jadi saya potong. Saat akan potong rambut itu Pak Ahmad Basarah bilang dirinya mirip dengan Adian Napitupulu sama-sama gondrong, awal nyaleg hanya bilang syaratnya potong rambut, belajar pakai kemeja dan sepatu, jelasnya dengan gelak tawa.
Saat berkampanye Adeng selalu mengungkapkan pentingnya pendidikan politik kepada masyarakat.
"Masyarakat saat ini masih banyak yang tidak paham dengan politik, mereka tidak ter-edukasi dengan baik, karena itu saat berkampanye saya selalu menekankan pentingnya pendidikan politik kepada mereka," katanya.
Adeng berharap nantinya jika setelah pelantikan akan berusaha mengawal aspirasi masyarakat terutama masih banyaknya kebijakan pemerintah yang arogan.
"Arogansi birokrasi di pemerintah yang ruwet harus bisa dipangkas, kasihan masyarakat terutama soal administratif. Fungsi pemerintah yang melayani masyarakat harus berjalan betul," tegas pria salah satunya penghobi olahraga sepeda itu.
Adeng juga berharap nantinya Pemerintah Kabupaten Malang harus bersih dari Korupsi.
"Saya berharap jika nanti Pemerintah Kabupaten Malang harus bersih dari praktek KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme). Saya tidak peduli jika masih ada OPD di Pemkab Malang yang tidak mau melayani masyarakat, saya tidak segan untuk benyanyi Rock and roll," ungkapnya.
"Ada amanah 7755 suara rakyat yang dititipkan dipundak saya. Jadi lima tahun mendatang saya bekerja tidak akan main-main, kita akan bangun sinergitas dengan Pemerintah Kabupaten Malang, kemakmuran yang membahagiakan rakyat wajib tercapai" Pungkas Adeng.
Abdul Qodir atau Cak Adeng sendiri unggul di Dapil V Kabupaten Malang meliputi Wagir, Dau, Karangploso, Pujon, Ngantang, dan Kasembon serta perolehan 7755 suara dengan mendapatkan pembagian kursi pertama.
Perdamaian Gunawan dan Saifudin Zuhri Dapat Apresiasi DPD PDI Perjuangan Jatim |
![]() |
---|
Ahmad Basarah Damaikan Sengketa Pileg Antar-kader PDI Perjuangan Jatim dengan Nilai-nilai Pancasila |
![]() |
---|
Pengumuman KPU, Prabowo Gibran Menang Pilpres 2024 Dengan Suara 96 Jutaan |
![]() |
---|
Hasil Perolehan Suara Parpol Pemilihan DPR RI di Kota Batu Pada Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Hanya 42 Persen Penyandang Disabilitas Gunakan Hak Pilih Pada Pemilu 2024 di Kota Batu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.