Sosok Dianka Harissandy, Mahasiswi UB yang Model Sekaligus Penyanyi ini Rasakan Pentingnya Relasi

SURYAMALANG.COM, MALANG - Dian Kharisma Permata Putri yang dikenal memiliki nama panggung Dianka Harissandy memilih dunia model yang dijalaninya sejak kecil sebagai bahan skripsinya.

Cewek kelahiran Malang ini adalah mahasiswa Ilmu Komunikasi Fisip Universitas Brawijaya (UB) Malang.

Mahasiswa semester 8 ini mengatakan, memilih topik tentang organisasi di agensi modeling di Kota Malang sebagai bahan tugas skripsi. 

"Alasan memilih tentang komunikasi organisasi karena pertama dekat  dengan lingkungan saya sendiri. Selain itu saya lihat komunikasi antar model dan manajemen kadang ada kendala. Saya merasa itu adalah hal menarik bagi saya dan saya juga merasakan dampaknya," sebut mahasiswi yang sudah jadi model sejak TK itu. 

Proses skripsinya masih berjalan sekarang. Kesimpulan belum didapat karena masih tahap wawancara dengan narasumber dan lainnya.

"Hipotesis awalnya adalah komunikasi antara manajemen dan model apakah efektif dalam menunjang job-job modelnya," katanya.

"Lebih ke masalah job, waktu," jawabnya.

Karena memiliki kesibukan sebagai model, ia terbiasa mengatur waktunya memakai skala prioritas.

"Misalkan ada job urgent, maka saya prioritas ini. Pulang ke rumah, saya kerjakan skripsinya," terang Dianka.

Saat ini ia mempersiapkan diri ke kompetisi nasinal Mega Bintang mewakili Jawa Timur.

Bersama timnya, ia mempersiapkan diri.

"Saya second runner up (juara tiga) di Miss Mega Bintang Indonesia tingkat Jatim. Dan dipilih oleh Ivan Gunawan lewat wild card untuk ke tingkat nasional. Semoga saya bisa membanggakan Jatim, itu paling utama," papar Dianika.

Selain model, ia juga merupakan seorang penyanyi, penulis dan host.

"Saya memiliki  buku "Tergores Patahan Jiwa " bersama beberapa penulis lain. Isinya puisi. Waktu itu ikut lomba dan yang terpilih dibuatkan satu buku," cerita dia.

Sedang sebagai penyanyi, ia punya single pertama dibuat di 2021 berjudul "Jadikan Aku Tujuan".

Single ini ada di kanal musik Spotify dan youtube.

Lagu itu tentang kisah anak muda yang tidak mau dijadikan second choice.

"Lumayan viewernya pada 2021 peringkat pertama di Provinsi Bengkulu waktu itu. Lagu itu saya buat bersama teman saya di Bengkulu. Saya pernah SMA di sana," kisahnya.

Karena jadi model sejak TK, ia mendapat banyak manfaat. Terutama dari sisi relasi.

"Banyak banget karena tak hanya didapat dari fashion people, tadi dari dinas-dinas yang membutuhkan model-model untuk memamerkan baju dari satu daerah," jawabnya.

Dari dunia model, ia mengaku bisa membiayai kebutuhannya sendiri. Termasuk untuk kuliah.

"Tidak merepotkan orangtua sejak tahun ini buat kuliah," pungkasnya.