Ramadhan 2024

Hukum Baca Niat Puasa Ramadhan untuk Satu Bulan Penuh, Simak Penjelasan MUI

Berikut ini hukum baca niat puasa Ramadhan untuk satu bulan penuh. Simak penjelasan MUI.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
canva
Hukum Baca Niat Puasa Ramadhan untuk Satu Bulan Penuh, Simak Penjelasan MUI 

"Sikap yang harus dikedepankan dalam menghadapi masalah ini adalah sikap bertoleransi," ungkapnya.

Bentuk kehati-hatian jika lupa

Terpisah, Ustaz Muhammad Nur Maulana mengatakan, membaca niat puasa untuk satu bulan penuh dapat dilakukan sebagai bentuk kehati-hatian.

"Bentuk kehati hatian jangan sampai dalam sebulan ketiduran atau lupa niat tapi tetap niat tiap malam," terangnya, saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa.

Maulana menyebut, bacaan niat sebulan dapat dipraktikkan setiap Muslim meski nantinya terdapat halangan berpuasa di kemudian hari.

Sebagai contoh, jika seorang perempuan mengalami menstruasi yang menyebabkan tidak boleh berpuasa, maka niat selama satu bulan tak perlu kembali diulang.

"Aman (niatnya, tidak diulang) kan tetap sebulan, cuma nanti bayar (puasa)," ujar Maulana. Dia pun membenarkan, niat puasa Ramadhan harian dan sebulan seperti yang tercantum dalam unggahan X. "Sudah betul," ucapnya.

Berikut bacaan niat puasa Ramadhan, seperti dikutip laman MUI:

Niat puasa Ramadhan harian

"Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardhi syahri ramadhana hadzihis sanati lillahi ta'ala."

Artinya: "Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala."

Niat puasa untuk satu bulan penuh

"Nawaitu shauma jami'i syahri ramadhani hadzihis sanati fardhan lillahi ta'ala."

Artinya: "Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti pendapat Imam Malik, wajib karena Allah Ta'ala."

Artikel TribunJabar.id 'Apakah Boleh Membaca Niat Puasa Ramadhan untuk Satu Bulan Penuh?'.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved