Berita Tulungagung Hari Ini

Jembatan Dusun Kalidawir Tulungagung Nyaris Ambruk Usai Diterjang Ancar Semalam Suntuk

Jembatan penghubung antar dusun ini rusak setelah diterjang arus deras sungai di bawahnya semalaman, Kamis (14/3/2024) hingga Jumat (16/3/2024) pagi.

Penulis: David Yohanes | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/ISTIMEWA
Jembatan Dusun/Desa  Kalidawir, Kecamatan Kalidawir yang rusak diterjang debit air tinggi, Jumat (15/3/2024) 

Debit air yang tinggi dan alirannya yang deras membuat kekuatan jembatan terkikis pelan-pelan.

Puncaknya pada Jumat pagi, jembatan sudah dalam kondisi miring, nyaris runtuh ke aliran sungai.

“Selama musim hujan ini sering terjadi debit airnya tinggi dan alirannya sangat deras. Kondisi ini yang memicu kerusakan,” pungkasnya.

Rusaknya jembatan ini tidak lepas dari kerusakan alam di pegunungan sekitar.

Hutan di arena pegunungan sudah habis dibabat, berganti dengan lahan pertanian jagung.

Setiap kali hujan turun, air dari pegunungan langsung turun ke dataran rendah tanpa ada yang menyerap.

Air dari pegunungan, atau sering disebut ancar juga membawa aneka material dari jalan yang dilewati.

Bukan hanya tanah, ancar juga membawa sisa pertanian macam batang pohon jagung, ranting, bahkan bonggol kayu dan bambu.

Ancar dengan aneka material ini masuk saluran air hingga menyebabkan kerusakan

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved