Berita Malang Hari Ini

Siswa SMK Telkom Malang Jalani Pondok Ramadhan, Ada Juga Lomba Bikin Takjil

Siswa SMK Telkom Malang mengikuti kegiatan pondok ramadan (Ponram).Seluruh siswa dipastikan ikut olah ruh dan olah rasa Ramadan ini.

SURYAMALANG.COM/SMK Telkom
Suasana menjelang buka puasa bersama di hari terakhir pondok ramadhan di lapangan SMK Telkom Malang, Jumat (16/3/2024). Kegiatan ini diikuti siswa kelas 10 dan 11. 

SURYAMALANG.COM ,MALANG - Selama dua hari sejak Kamis (15/3/2024) dan Jumat (16/3/2024) siswa SMK Telkom Malang mengikuti kegiatan pondok ramadhan (Ponram).

Kegiatan ini dilakukan setiap datang bulan ramadan.

Ada berbagai kegiatan dilakukan di acara yang diikuti siswa kelas 10 dan 11 itu.

"Untuk Ponram ini, secara pedoman memang dilaksanakan dua hari. Tapi siswa di sini tidak menginap. Ponram kami buat semeriah mungkin agar mengena pada anak-anak karena kita fokuskan pada adab dan etika," jelas Drs Fuad Choliq, Waka Kesiswaan SMK Telkom Malang kepada SURYAMALANG.COM di ruang kerjanya, Jumat sore (16/3/2024).

Menurutnya, adab dan etika sangat penting sekali bagi perilaku siswa di generasi ini.  

Siswa di SMK Telkom Malang berasal dari berbagai daerah. Dikarenakan keberagaman ini, adab di tiap daerah mungkin berbeda.

"Maka kebhinekaannya kita jalin. Di sini kan juga sekolah swasta nasional. Tentunya beragam agama yang dianut. Yang nonislam juga kami beri kegiatan saat siswa muslim mengikuti Ponram. Sehingga mereka juga memiliki kesibukan seperti siswa muslim lainnya," terang Fuad.

Saat ada Ponram, siswa nonislam tetap masuk. Pihak sekolah bekerja sama dengan guru agama mereka.

"Di sini ada yang Nasrani dan Katolik sebanyak 38 orang, Hindu ada tiga orang dan satu siswa beragama Budha," katanya.

Ia mempersilakan guru-guru agama nonislam untuk melakukan kegiatan siswa sesuai agamanya baik di dalam sekolah maupun luar sekolah secara bersama-sama.

Siswa beragama Nasrani dan Katolik menuju tempat peribadatan dan kebaktian di Batu, sedangkan siswa beragama Hindu diajak ke tempat persembahyangan di Singosari.

Seluruh siswa dipastikan ikut olah ruh dan olah rasa Ramadan ini.

Menurut Fuad, kegiatan seperti itu sudah dilakukan sekolah di luar Ponram.

Di mana di setiap hari jumat, ada giat religi.

Yang nonislam juga diberi kegiatan berdoa. Siswa nasrani ditempatkan di perpustakaan untuk melakukan doa bersama dan ada pendampingan guru.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved