Berita Malang Hari Ini

Siswa SMK Telkom Malang Jalani Pondok Ramadhan, Ada Juga Lomba Bikin Takjil

Siswa SMK Telkom Malang mengikuti kegiatan pondok ramadan (Ponram).Seluruh siswa dipastikan ikut olah ruh dan olah rasa Ramadan ini.

SURYAMALANG.COM/SMK Telkom
Suasana menjelang buka puasa bersama di hari terakhir pondok ramadhan di lapangan SMK Telkom Malang, Jumat (16/3/2024). Kegiatan ini diikuti siswa kelas 10 dan 11. 

Di ruang BK, untuk siswa beragama Hindu. Begitu juga siswa beragama Budha. Sehingga kegiatan religi menyentuh ke semua agama.

Achmad Nasikin, Kaur Ikatan Karakter, guru agama sekaligus penanggung jawab pondok ramadan menjelaskan tujuan kegiatan Ponram adalah membentuk karakter dan ahklak mulia.

Dalam Ponram ini ditekankan pada karakter, religi, etika dan akhlaknya di semua agama.

Pada kegiatan di hari pertama, ada tausiah dengan pemateri Ustaz dari pengawas Kemenag dan musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) agama serta tiga lainya dari Ponpes.

Sedang untuk membentuk kebersamaan, maka ada salat berjamaah serta khataman Al Quran.

"Hari pertama 30 juz dan hari kedua khatam 30 juz. Jadi sudah dua kali khatam. Ini untuk keberhasilan sekolah kami, guru-guru dan kesehatan orangtuanya dan kesuksesan kelas 12. Maka dipakai wadah Al Quran dan tausiah," papar Nasikin.

Pada hari kedua, di kegiatan tetap ada tausiah dan talkshow tentang etika menggunakan media yang baik.Baik etika beribadah dan bersosial.

Ketiga ada lomba membuat takjil. "Lomba membuat takjil ini baru pertama kalinya. Setiap kelompok membuatnya. Sehingga harapanya ketika pulang, tak hanya dapat ilmu IT tapi juga ilmu bermasyarakat dan berkeluarga juga didapatkan," jelas guru agama ini. 

Selain lomba bikin takjil, kelompok juga membuat ucapan selamat ramadan dan hari raya yang akan disampaikan di portal sekolah.

Gongnya kebersamaan adalah buka puasa bersama di lapangan.

Semua menu sama, dengan melibatkan ibu kantin sekolah.

Juga ada penampilan dari BDI yaitu Banjari dengan lagu-lagu religi.

Sebelum buka bersama ada zikir bersama, lalu sholat magrib dan menikmati bersama takjil yang dibuat bersama.

Setelah itu harus dibersihkan untuk mendidik displin siswa.

Puncaknya adalah salat tarawih bersama setelah salat isya. 

Wakasis berharap siswa setelah menjalani Ponram menjadi sosok lebih baik lagi, termasuk dalam adab berkomunikasi.

"Meski sesama sejawat juga harus menghormati. Adab itu penting," pungkasnya. 


Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved