Berita Malang Hari Ini
Capaian Sub PIN Polio Lebih dari 100 Persen, Kota Malang Capai Kekebalan Komunitas
Data yang dikeluarkan Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Malang menjabarkan anak berusia 0-59 bulan telah mencapai 84,60
Penulis: Benni Indo | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Capaian Sub PIN Polio putaran kedua di Kota Malang telah mencapai 105,38 persen.
Data yang dikeluarkan Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Malang menjabarkan anak berusia 0-59 bulan telah mencapai 84,60 persen. Dari sasaran 58.430 anak capaiannya 49.431.
Sasaran anak usia 5 sampai 7 tahun mencapai 101.00 persen. Pemerintah mencatat 23.252 sasaran, hingga saat ini tercapai 23.485 anak. Sedangkan anak di usia atas 7 tahun, dari sasaran 11.505, tercapai 25.280 anak atau 219.73 persen.
"Secara keseluruhan, jumlah sasaran 93.187, yang tercapai ada 98.196 sehingga persentasenya 105,38 persen," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Malang, Meifta Eti Winindar, Senin (18/3/2024).
Pada gelombang pertama, Sub PIN Polio di Kota Malang mencapai 101 persen atau 94.106 anak. Sasaran anak yang menerima imunisasi sesuai proyeksi di Kota Malang adalah 93.187 anak.
Sedangkan sasaran yang sesuai dengan pendataan di lapangan, ada 100 ribu anak yang perlu mendapatkan imunisasi. Pelaksanaan Sub PIN Polio putaran pertama yang sudah selesai pada 21 Januari 2024 kemarin.
Meifta Eti Winindar menjelaskan tercapainya terget Sub PIN Polio di Kota Malang telah membentuk kekebalan komunitas. Pemerintah Kota Malang juga tidak perlu lagi menggelar Sub PIN Poliogelombang ketiga.
"Kota Malang sudah aman, tidak perlu putaran ketiga karena capaiannya sudah bagus," ujarnya.
Miefta menjabarkan, aman yang ia maksud bahwa kekebalan komunitas telah melindungi anak-anak di Kota Malang. Dengan adanya kekebalan komunitas, potensi penularan bisa ditekan. Miefta pun menegaskan anak-anak di Kota Malang terlindungi.
"Aman artinya bahwa anak-anak sudah terlindungi. Ada kekebalan dari PIN Polio. Harapannya dari kekebalan komunitas ini, misal ada paparan, mereka dapat kekebalan dari segi komunitas."
"Keberlanjutannya, itu adalah imunisasi rutin harus mereka lakukan karena sesuai dengan kelompok usianya. Namanya imunisasi tidak saat Sub PIN Polio. Misal untuk anak usia 7 hari, kami berikan imunisasi. Usia sebulan imunisasi lagi, usia dua bulan juga dapat lagi," ungkapnya.
Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat berharap Sub PIN Polio bisa memutus rantai penyebaran virus polio di Kota Malang. Wahyu mengajak seluruh masyarakat untuk dapat mendukung program imunisasi ini.
"Saya harap masyarakat yang memiliki anak dengan usia dimaksud untuk ikut dalam program Sub PIN Polio."
"Mari bersama kita lindungi anak-anak kita dari polio atau penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi lainnya," pungkasnya.
Wahyu Hidayat menegaskan Sub Pin Polio adalah bagian dari upaya bersama untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak.
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.