Aksi Ratusan Sopir Truk Blokade Jalan di Lumajang, Diduga Kisruh Masalah Retribusi Tambang Pasir

SURYAMALANG.COM, LUMAJANG - Ratusan sopir truk berkumpul di Jalan Raya Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Rabu (20/3/2024).

Para sopir truk pasir tersebut nampak jengah dan marah-marah di pos penarikan surat keterangan asal barang (SKAB).

Aksi para truk sopir tersebut sempat membuat arus lalu lintas lumpuh. Hingga akhirnya dapat dibubarkan secara damai. Bahkan dalam rekaman video amatir yang beredar, pos penarikan SKAB sampai roboh.

Kapolsek Candipuro, Iptu Lugito membenarkan adanya peristiwa tersebut. Pihaknya memperkirakan jika massa yang datang dalam aksi mencapai 100 an orang.

"Kami bertugas membantu keamanan pengguna jalan. Aksi tersebut akhirnya bubar secara damai. Mereka langsung bubar tak lama setelah itu," ujar Lugito ketika dikonfirmasi.

Perihal motif masalah yang melatarbelakangj dilakukannya aksi pada sopir truk pasir, Lugito menyarankan agar mengkonfirmasi kepada Badan Pendapatan dan Retribusi Daerah Kabupaten Lumajang (BPRD).

"Nah itu yang menangani BPRD," jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Candipuro, Akhmad Khoiri mengatakan aksi para sopir yang jengah ditengarai dipicu masalah retribusi SKAB.

Menurut informasi yang ia dapat, para penambang manual yang merupakan warga lokal mendapat kemudahan terkait SKAB. Yakni 1 SKAB bisa digunakan untuk 3 kali.

Sementara itu, alasan lain adalah diduga adanya ketimpangan antara penambang manual dan perusahaan. Para sopir meminta penarikan SKAB dilakukan secara merata dan tidak pandang bulu.

"Informasinya memang terkait polemik SKAB tapi yang lebih jelas bisa menjelaskan harusnya BPRD terkait hal ini," ungkapnya.

Sementara itu, pihak BPRD Kabupaten Lumajang belum memberikan keterangan terkait peristiwa kekisruhan oleh para sopir truk. Beberapa pejaabat BPRD Kabupaten Lumajang belum dapat dihubungi untuk dikonfirmasi.