Berita Malang Hari Ini

BMKG Karangkates Berharap Gempa Tuban Tidak Berefek ke Zona Subduksi di Malang Selatan

Gempa bumi susulan berkekuatan magnitudo 6,5 yang berpusat di 130 Kilometer timur laut Tuban terasa hingga di Malang Raya.

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Yuli A
erwin wicaksono/suryamalang.com
ARSIP - Alat pendeteksi gempa dan tsunami di Stasiun Geofisika III BMKG Karangkates Malang. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Gempa bumi susulan berkekuatan magnitudo 6,5 yang berpusat di 130 Kilometer timur laut Tuban terasa hingga di Malang Raya, Jumat (22/3/2024).

Warga di Malang Raya diimbau waspada karena di wilayah ini berpotensi terjadi gempa.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kelas III Karangkates Malang, Mamuri.

Ia menyatakan di Malang memiliki zona subduksi, tepatnya di Malang Selatan sehingga berpotensi terjadinya gempa.

"Mudah-mudahan tidak berefek ke subduksi kita di wilayah Jawa Timur. Kebetulan alat fiber ini bergejolak di laut Jawa," jelasnya.

Namun, gempa bumi ini belum bisa diprediksi dan bisa terjadi sewaktu-waktu. Maka, masyarakat diimbau untuk lebih waspada dan siap siaga.

"Kapannya itu kita tidak bisa memastikan. Yang paling penting adalah kesiapsiagaan kita seandainya terjadi gempa bumi," tuturnya.

Berdasarkan gempa susulan di timur laut Tuban yang terjadi sekira pukul 15.52 WIB dan terasa hingga ke Malang, Mamuri belum menerima adanya laporan kerusakan.

Hanya saja, sebagian besar masyarakat Malang merasakannya. "Untuk Malang sendiri cukup banyak hampir seluruh Malang Raya merasakan dengan skala 2-3 MMI (Modified Mercally Intensity)," paparnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved