Jawa, Maluku, Ambon, hingga Tionghoa Menyatu Rayakan Paskah di Katedral Hati Kudus Yesus, Surabaya

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Hari Raya Paskah jatuh pada Minggu, 31 Maret 2024.

Jemaat Katolik dan Kristiani di seluruh dunia saat ini bersiap menyambut hari suci Jumat Agung dan Paskah.

Paskah merupakan puncak iman Kristiani, saat umat merayakan keselamatan yang datang dari Allah, yakni Penebusan dosa manusia oleh Tuhan Yesus Kristus melalui sengsara, wafat, dan kebangkitan-Nya.

Gereja Katedral Hati Kudus Yesus di Jalan Polisi Istimewa, No 15 Keputran, Kecamatan Tegalsari, Surabaya, misalnya.

Terop-terop sudah terlihat terpasang di samping kanan-kiri gereja pada Kamis (28/3). Hingga pukul 16.00 banyak sudah ada banyak jemaat yang mulai berdatangan.

Di gereja inilah suasana Nusantara terasa. Ada yang datang dari suku Jawa, Maluku, Ambon, hingga etnis Tionghoa. Semua damai. Hadi salah seorang bahkan jemaat mengatakan, biasanya setiap tahun ada mahasiswa muslim datang ke lokasi.

"Kehadiran umat Muslim tentu saja sangat istimewa. Itu merupakan bentuk kerukunan dan toleransi antar umat beragama," ujarnya.

RD. Cornelius Triwidya Tjahja Utama atau yang akrab dipanggil Romo Tommy mengatakan ada beberapa rangkain Perayaan Masa Paskah atau Pekan Suci. Di antaranya terdiri dari Perayaan Minggu Palma, Kamis Putih, Jumat Agung, Vigili Paskah, dan Minggu Paskah.

Vigili Paskah merupakan saat penantian kebangkitan Tuhan. Pada perayaan ini, seluruh lampu gereja dimatikan dan dilaksanakan upacara cahaya. Lilin Paskah dinyalakan dan api dari lilin ini dibagikan kepada seluruh umat. "Hal ini menjadi tanda bahwa Sang Terang telah hadir di tengah kegelapan hidup manusia," ujarnya.

Pada hari biasa diperkirakan ada sekitar 500 jemaat yang datang melaksanakan ibadah di gereja tersebut. Pada saat Minggu nanti kurang lebih ada sekitar 5.000 jemaat. Demi memastikan keamanan lingkungan gereja telah disterilisasi. Dan polisi berjaga di sekitar lokasi untuk memastikan paskah berlangsung aman dan lancar.