Tabiat Suster IPS Kerja Setahun dengan Emy Aghnia, Selebgram Malang Bongkar Sifat Aslinya Palsu

SURYAMALANG.COM, - Karakter dan tabiat suster IPS kerja setahun dengan Emy Aghnia terungkap dalam jumpa pers yang digelar Polresta Malang Kota, Sabtu (30/3/24). 

Dalam momen tersebut, Emy Aghnia menceritakan sifat suster IPS (27) yang selama ini ternyata palsu. 

Bahkan Emy Aghnia (28) menyebut sosok pelaku adalah pribadi yang manipulatif dan pandai berakting. 

IPS yang ternyata sudah kerja 1 tahun dengan Emy Aghnia tersebut dengan rapi menyembunyikan sifat aslinya yang temperamen. 

Buntut dari sifat tersebut, anak Emy Aghnia yang masih berusia 3 tahun menjadi korban penganiayaan. 

Wajah bocah berinisial J tersebut pun babak belur dari mulai wajah yang memar sampai menghitam. 

Lalu pipi dan beberapa bagian wajah lain bengkak hingga terlihat ada bekas darah yang mengering. 

Baca juga: Curhat Pilu Emy Aghnia Selebgram Malang Pergoki CCTV Anaknya Disiksa Suster, Terjadi Saat Sahur

Menceritakan sifat pelaku, Emy Aghnia menyebut IPS sudah bekerja dengannya selama satu tahun. 

Selama itu juga sosok IPS selalu sopan. 

"Pelaku ini 1 tahun bekerja dengan saya dengan sangat sopan" ungkap Emy Aghnia di Polresta Malang Kota, Sabtu (30/3/24).

Kendati begitu, Emy Aghnia mengaku selama 1 tahun terakhir merasakan memang ada hal-hal yang aneh. 

"Selama 1 tahun ini ada sedikit banyak hal-hal yang mungkin menurut saya mencurigakan seperti ada bekas cubitan cuma saya melihat susternya dengan perangai yang sangat sopan jadi saya masih percaya sama susternya" jelas Emy Aghnia. 

Akan tetapi semua sifat sopan tersebut hanya topeng, sebab Emy Aghnia akhirnya menyaksikan sendiri seperti apa aksi biadab yang dilakukan pelaku. 

"Tapi dibuktikan di hari ini dan sebelumnya saya sudah pernah mengalami kejadian yang sama cuman tidak saya laporkan polisi saya maafkan" terang Emy Aghnia. 

Baca juga: Kronologi Penangkapan Suster IPS Siksa Anak Selebgram Malang, Emy Aghnia Lapor Setelah Lihat CCTV

Untuk kejadian kali ini Emy Aghnia mengaku tidak bisa membiarkan pelaku lagi dan memilih untuk menyerahkan semuanya kepada pihak berwajib.