Musnahkan Ribuan Botol Miras, Pil Dobel L dan Knalpot Brong Hasil Operasi Selama Ramadhan di Kediri

"Kami melakukan pemusnahan barang bukti berupa 1200 botol berisi miras yang terdiri dari berbagai merek. Selain itu ada juga ribuan pil dobel L serta puluhan knalpot hasil razia," kata AKBP Bimo.

SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Polres Kediri memusnahkan barang bukti berupa ribuan botol minuman keras (miras), pil dobel L, dan puluhan knalpot brong yang telah disita, Rabu (3/4/2024).

Pemusnahan barang bukti tindak pidana ini dilakukan setelah apel gelar pasukan persiapan Operasi Ketupat Semeru 2024 di halaman Mapolres Kediri.

Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto mengatakan, barang bukti yang dimusnahkan adalah hasil Operasi Pekat Semeru yang digelar selama 12 hari di Ramadhan 2024 ini.

"Kami melakukan pemusnahan barang bukti berupa 1200 botol berisi miras yang terdiri dari berbagai merek. Selain itu ada juga ribuan pil dobel L serta puluhan knalpot hasil razia," kata AKBP Bimo.

Operasi Pekat digelar untuk menciptakan rasa aman dan kondusif di masyarakat. Sementara tindak lanjutnya adalah pemusnahan barang bukti dan yang bersangkutan diproses.

AKBP Bimo menuturkan, pihaknya menggencarkan Operasi Pekat Semeru yang salah satunya menarget penjual miras karena dinilai membawa dampak negatif.

Selain Miras, ada pula razia knalpot brong. Penggunaan knalpot tak sesuai standar ini kerap memicu sejumlah permasalahan di lingkungan masyarakat di wilayah hukum Polres Kediri. 

"Operasi Pekat Semeru ini tidak tertuju di bulan Ramadan saja. Karena nantinya setelah lebaran Operasi Pekat akan terus berkelanjutan," ungkap AKBP Bimo. 

Sementara, dalam pemusnahan ribuan botol Miras dan puluhan knalpot brong dilakukan bersama Wakil Bupati Kediri Dewi Maria Ulfa, Kodim 0809 Kediri, DPRD, Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri dan Tokoh Agama.