Berita Viral

Fakta-fakta Gerhana Matahari Total 8 April 2024 Jelang Idul Fitri, Disebut Terjadi 375 Tahun Sekali

Fakta-fakta Gerhana Matahari Total 8 April 2024 jelang Idul Fitri, disebut hanya terjadi 375 tahun sekali, benarkah? ini kata para ahli.

Canva.com/Ilustrasi
Ilustrasi - Gerhana Matahari Total 8 April 2024 jelang Idul Fitri, disebut hanya terjadi 375 tahun sekali, benarkah? ini kata para ahli. 

2. Contoh di Amerika

Thomas memaparkan contoh gerhana Matahari total di Amerika Serikat yang pernah terjadi pada 1 Agustus 2008, 21 Agustus 2017, dan 8 April 2024.

Bukan hanya Amerika Serikat, peristiwa menjelang hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah ini juga dapat disaksikan di Meksiko dan Kanada.

Setelah tahun ini, gerhana Matahari total dapat kembali dilihat di kawasan Amerika pada 30 Maret 2033, 23 Agustus 2044, dan 12 Agustus 2045.

Sementara itu, di Indonesia, fenomena gerhana Matahari total terakhir disaksikan pada 9 Maret 2016 dan 20 April 2023 lalu.

"GMT (gerhana Matahari total) di Indonesia terakhir 2016 dan GMT 2023," ujar Thomas.

3. Minimal 2 Kali Setahun

Terpisah, astronom amatir Indonesia Marufin Sudibyo mengatakan, Bumi setidaknya mengalami gerhana Matahari minimal dua kali dalam setahun.

"Kalau dalam konteks Bumi, maka Bumi kita mengalami gerhana Matahari minimal dua kali dalam setahun," ujarnya, saat konfirmasi Kompas.com, Jumat (5/4/2024).

Sementara jika dalam konteks gerhana Matahari dengan geometri orbit yang serupa, akan terulang setiap 18 tahun sekali sesuai siklus Saros.

Satu siklus Saros (sekitar 18 tahun) ditentukan setelah gerhana, Matahari, Bumi, dan Bulan kembali ke bidang geometri yang relatif sama, dan gerhana hampir identik akan kembali terjadi.

"Dengan catatan yang sama hanya geometrinya, bukan jenisnya. Jadi misalnya, gerhana Matahari kali ini adalah total, gerhana 18 tahun lagi bisa jadi parsial atau sebagian," papar Marufin.

Marufin melanjutkan, jika dalam konteks wilayah khususnya lingkup negara atau antarnegara, Gerhana Matahari umumnya berulang di wilayah yang sama setiap 54 tahun sekali.

"54 = 18 x 3, sehingga siklus perulangan tersebut adalah tiga kali siklus Saros," kata Marufin.

4. Soal Penurunan Suhu

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved