Jalan Tol Mengurangi Volumen Kendaraan Lewat Simpang Mengkreng, Kediri

Ada jarak yang cukup panjang antara libur dan lebaran. Sehingga keramaian terpecah. Ditambah lagi sejumlah jalan tol juga sudah mulai dioperasikan mengurangi pengendara melintas dari Surabaya-Nganjuk. 

SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Arus lalu lintas pada H-2 lebaran di Simpang Mengkreng, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri mengalami kenaikan, Senin (8/4/2024) sore.

Kenaikan arus lalulintas ini terlihat sejak siang hingga sore hari dan diprediksi akan meningkat saat malam hari.

Simpang Mengkreng sendiri menjadi persimpangan yang menghubungkan wilayah Kediri dengan beberapa kabupaten/kota di sekitarnya, seperti Nganjuk, Jombang, hingga arah ke Surabaya.

Kasat Lantas Polres Kediri AKP Suryono mengatakan, kendati terjadi kenaikan arus lalu lintas, namun terpantau masih aman dan lancar.

"Untuk H-2 lebaran siang hingga sore masih ramai lancar. Belum ada kenaikan kendaraan yang signifikan. Ya sekitar 5 persen kenaikan volume kendaraannya dibandingkan hari biasa," kata AKP Suryono.

AKP Suryono menjelaskan, periode mudik lebaran kali ini arus lalulintas di Simpang Mengkreng tidak terlalu ramai seperti periode mudik sebelumnya.

Hal ini dikarenakan ada jarak yang cukup panjang antara libur dan lebaran. Sehingga keramaian terpecah. Ditambah lagi sejumlah jalan tol juga sudah mulai dioperasikan mengurangi pengendara melintas dari Surabaya-Nganjuk. 

"Kalau arus mudik, saya kira sampai saat ini lalu lintas terpecah ke jalan tol. Jadi tidak ada kenaikan volume kendaraan signifikan," jelasnya. 

Suryono menyebut, kendaraan arus mudik yang melintasi Simpang Tiga Mengkreng sudah berangsur terjadi sejak tiga hari lalu.

Beberapa kendaraan arus mudik melintasi Simpang Mengkreng berasal dari roda empat luar kota seperti Jakarta, Solo, dan Surabaya.

"Namun kami tetap mengantisipasi lalulintas kendaraan yang melewati Simpang Mengkreng ini. Karena wilayah ini menjadi jalan bertemunya kendaraan dari Jombang, Nganjuk, dan Kediri," ujarnya.