Kisah Kakek Penjual Lap Hampir Diusir dari Kontrakan, Nangis Diberi Rp 1 Juta: Gak Mau Repoti Anak

SURYAMALANG.COM, - Kisah pilu kakek penjual lap hampir diusir dari kontrakan gara-gara tidak sanggup bayar belum lama ini viral. 

Sosok kakek penjual lap itu adalah Ranol Panjaitan alias Mbah Ranol berusia 67 tahun sehari-hari berjualan kain lap dapur. 

Mbah Ranol yang hidup sendiri mengaku memiliki lima orang anak, namun tidak ingin merepotkan mereka. 

Kisah Mbah Ranol viral setelah diunggah akun TikTok @donnyramadhan pada Senin (15/4/24). 

Dalam video itu awalnya Mbah Ranol terlihat tengah berkeliling berjualan lap dapur.

Setelah seharian berkeliling, Mbah Ranol baru mendapatkan uang Rp 30.000.

Baca juga: Nasib Driver Ojol Surabaya HPnya Dicuri Pasutri di Masjid Viral Terekam CCTV, Sempat Wudu Lalu Pergi

Saat ditanya alasan tetap berjualan meski usianya tak muda lagi, Mbah Ranol menyebut tidak bisa bergantung kepada anak-anaknya.

Mbah Ranol mengatakan kelima anak-anaknya kini telah menikah dan tinggal bersama keluarga baru.

"Anak-anak udah nikah semua, ada lima," kata Mbah Ranol dikutip Selasa (16/4/2024).

Mbah Ranol harus tetap bekerja karena demi makan sehari-hari.

Anak-anaknya pun disebut Mbah Ranol juga hidup pas-pasan sehingga tidak bisa bergantung kepada mereka.

"Kudu kerja buat makan, anak juga kan kececer, saya juga gak mau ngerepotin, anak juga pas-pasan," ungkap Mbah Ranol.

Artikel TribunJabar.id 'Kisah Penjual Kain Lap Nyaris Diusir dari Kontrakan, Anak Tak Bantu'.

Baca juga: Viral Begal Payudara di Ponorogo Pepet Gadis 20 Tahun, Jatuh Didorong Korban Dilecehkan Dua Kali

Pengunggah pun lantas membeli semua barang dagangaan Mbah Ranol.

Mbah Ranol pun terkejut saat barang dagangannya diborong semua.

Akan tetapi Mbah Ranol lebih terkejut saat diberi uang Rp 1.000.000 padahal total barang dagangannya hanya senilai Rp 235.000.

Sontak Mbah Ranol pun menangis saat diberi uang sebesar itu.

Mbah Ranol lantas mengaku hampir diusir dari kontrakan karena tidak bisa membayar. 

"Baru nemu duitnya buat kontrakan, udah lama gak bayar-bayar, udah mau diusir," ujar Mbah Ranol sambil menangis.

Baca juga: Hadiah untuk Sopir Bus Baik Ajak 30 Penumpang Makan di Rumah Mertua, Bos Puas Langsung Naik Jabatan

Mbah Ranol mengatakan kontrakannya selama satu bulan senilai Rp 200.000, namun belum bisa membayar karena jualannya tidak laku.

Bahkan, Mbah Ranol diminta oleh pemilik kontrakan untuk segera keluar apabila tidak sanggup membayar.

Mbah Ranol pun tidak berhenti bersyukur dan berterima kasih atas rezeki yang diterimanya hari itu. 

"Alhamdulillah Ya Allah, terima kasih. Kadang buat makan aja susah, saya jalan terus," ujar Mbah Ranol lagi.

Mbah Ranol pun enggan meminta bantuan kepada anaknya karena merasa kondisinya pun sama-sama kesusahan.

"Iya masing-masing nanggung deritanya aja, nanggung susahnya masing-masing aja," pungkas Mbah Ranol.

Hingga kini unggahan itu pun telah ditonton lebih dari 637 ribu kali dan mendapat 1858 komentar dari warganet.

'Definisi ayah hebat yang gak mau ngerepotin anak-anaknya' tulis @don***.

'Anaknya 5 bisa-bisanya gak bisa patungan ketimbang bayar 200 ribu per-bulan, sehat terus bapa banyak rezekinya' komentar @zsj***.

'Dia gak prnh jelekin anak-anaknya masih bilang mreka juga pas-pasan' tulis @zha***.

'Ortu wlpun bilang ga mau nyusahin,tpi srius deh dalam lubuk hatinya dia jga pengen istirahat,tenang nikmati masa tuanya' komentar @tny***.

Ikuti berita lainnya di News Google >> SURYAMALANG.COM. 

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp