Berita Malang Hari Ini

Pria Membawa Laptop Tewas Tertabrak KA Arjuna Ekspress di Klojen Kota Malang Jatim, Warga Sumut

Korban tewas tertabrak KA Arjuno Ekspress di Klojen Malang membawa tas ransel dan di dalamnya berisi dompet, laptop serta HP.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/ISTIMEWA
Proses evakuasi jenazah korban tertabrak kereta api yang terjadi di lintasan rel kereta Jalan Mahakam Kelurahan Rampal Celaket Kecamatan Klojen Kota Malang, Jumat (19/4/2024) 

SURYAMALANGCOM, MALANG - Seorang pria tewas tertabrak kereta api yang sedang melintas di lintasan rel kereta Jalan Mahakam Kelurahan Rampal Celaket Kecamatan Klojen Kota Malang, Jumat (19/4/2024).

Seorang saksi mata sekaligus warga yang tinggal di dekat lokasi, Masduki (54) mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 05.30 WIB.

"Awalnya, ada kereta melintas dari arah selatan ke utara lalu tiba-tiba berhenti. Saya cari tahu, ternyata ada seseorang tertabrak kereta," ujar Masduki , Jumat (19/4/2024).

Diketahui, kereta yang menabrak itu adalah kereta Arjuna Ekspress dengan jurusan Malang-Surabaya. Dan kereta tersebut, baru berangkat dari Stasiun Malang.

Ia menjelaskan, kondisi korban sangat mengenaskan. Karena terpotong menjadi 2 bagian.

"Melihat kondisinya seperti itu, sepertinya korban ini berbaring atau tidur di atas rel. Diduga, korban sengaja mengakhiri hidupnya," tambahnya.

Masduki juga menerangkan, bahwa korban membawa tas ransel. Dan di dalamnya berisi dompet, laptop serta HP.

"Ketika dompetnya dicek, ada KTP korban. Dan korban ini bernama Juanda Fernando (20), asal Kecamatan Tinada Kabupaten Pakpak Bharat Provinsi Sumatera Utara,"

"Tidak berselang lama, petugas Polsek Klojen bersama tim medis tiba di lokasi. Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke Kamar Jenazah RS Saiful Anwar (RSSA) Malang," ungkapnya.

Sementara itu, Bhabinkamtibmas Kelurahan Rampal Celaket, Aiptu Choirul Ichsan menuturkan, bahwa sebelum tertabrak kereta api, korban sudah seminggu berada di sekitar lokasi tersebut.

"Informasinya, korban ini biasa tidur di bagian belakang salah satu warung yang ada di sekitar sini. Biasanya, korban tidur di atas bangku luar warung. Dan sepertinya pemilik warung tidak tahu, karena kondisi warung masih tutup ditinggal mudik," terangnya.

Sementara itu, Kapolsek Klojen, Kompol Syabain Rahmad Kusriyanto membenarkan adanya kejadian.

"Iya memang benar, ada kejadian tersebut. Jenazah telah dievakuasi, dan kereta kembali melanjutkan perjalanan. Dan saat ini, jenazah korban masih berada di Kamar Jenazah RSSA Malang," tandasnya.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved