Jelang Pilbup Malang, Gerindra Siapkan 2 Skenario

SURYAMALANG.COM, MALANG - Sanusi masih menjadi magnet dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Malang 2024.

Sejumlah partai mulai berancang-ancang menyiapkan diri bergandengan dengan kandidat yang diusung PDIP Kabupaten Malang tersebut.

PKB menyiapkan Ketua DPC PKB Kabupaten Malang, Kholiq, atau anggota DPRD RI dari PKB, Lathifah Shohib yang bisa mendampingi Sanusi.

"Kalau Pak Sanusi sudah menyatakan diri, akan mencari calon N2 dari PKB, kami berterima kasih. Kami siap. Tapi kan kami tidak cukup hanya sekadar siap. Kami perlu menunggu cawabup yang akan direkomendasi DPP PKB," kata Kholiq kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (20/4).

Sementara itu, Partai Gerindra menyiapkan Ketua DPC Gerindra Kabupaten Malang, Chusni Mubarok untuk digandengkan sebagai calon N2-nya Sanusi.

"Tidak ada salahnya kalau Pak Sanusi dipasangkan dengan Pak Chusni," kata Zia'ul Haq, Sekretaris DPC Gerindra Kabupaten Malang.

Namun, jika Sanusi tetap mencari N2 dari PKB, dan Chusni tidak ingin maju dalam Pilkada nanti, Partai Gerindra akan menggalang kekuatan dengan mengikuti koalisi pusat, yakni Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, dan PAN.

Gabungan partai ini memiliki 17 kursi DPRD Kabupaten Malang, dan bisa mengusung calon sendiri. Bila koalisi besar ini dapat terwujud, Partai Gerindra akan mengusung Ketua PCNU Kabupaten Malang, Muhammad Hamim Kholili.

"Kami yakin sosok Gus Hamim akan bisa mengimbangi kekuatan cabup petahana," ujar anggota DPRD Kabupaten Malang tiga periode ini.

Sedangkan calon N2-nya bisa mengambil dari partai koalisi. Nama Ketua DPD Golkar Kabupaten Malang, Siadi masih cukup diperhitungan.

Bila anggota DPRD lima periode tidak bernafsu maju dalam Pilbup Malang, partai koalisi bisa menggandeng Pj Walikota Malang, Wahyu Hidayat atau caleg jadi DPRD Jatim dari PKS, Puguh Wiji Pamungkas.

"Orang-orang muda ini yang paling siap bertarung, baik secara mental maupun modal," ungkapnya.