Berita Malang Hari Ini

Mebiso Bantu Pemasaran Online Secara Gratis Produk UMKM Penyintas ODGJ di Singosari Malang Jatim

Mebiso,salah satu perusahaan platform jasa merek menggunakan AI memberikan fasilitas pendaftaran merek gratis,pemasaran digital produk batik Danakirti

Penulis: Purwanto | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Purwanto
Sejumlah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) mempraktekkan pembuatan batik saat peluncuran Batik Ciprat Danakirti di Desa Wonorejo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (23/4/2024). Batik karya para ODGJ bermotif ciprat tersebut didaftarkan sebagai kekayaan intelektual melalui bantuan perusahaan rintisan digital mebiso.com untuk mempermudah pemasaran melalui pasar digital. Kegiatan tersebut juga untuk menyambut Hari Kekayaan Intelektual Sedunia yang diperingati setiap tanggal 26 April. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Mebiso, salah satu perusahaan platform jasa merek yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan Artificial Intelligence (AI) di Malang menggelar kampanye berjudul #Melek Merek.

Dalam kegiatan bertajuk “Satu Jiwa Beragam Karya Bersama Mebiso,” ini, tak hanya memberikan fasilitas pendaftaran merek secara gratis, namun juga membantu pemasaran digital produk batik yang diberi nama “Danakirti”, Selasa, (23/5/2024).

Terinisiasi sebagai wujud Corporate Social Responsibility (CSR) kepada penyintas Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang terdapat di Desa Wonorejo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jatim, Mebiso dan Gerakan Peduli Jiwa Sehat (Gerdu Sawah) menggelar sebuah kegiatan.

Kegiatan bekerjasama dengan RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang ini sebagai salah satu bentuk dukungan peringatan Hari Kekayaan Intelektual, World Intellectual Property Organization (WIPO) menggaungkan pemanfaatan Kekayaan Intelektual demi mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Antara lain, merek dagang dapat merangsang pertumbuhan ekonomi, mendorong perusahaan untuk terus berinvestasi dalam penelitian dan dapat mempengaruhi pola konsumsi masyarakat. 

Serta, membantu membangun institusi yang lebih kuat dalam membina kemitraan.

Program tersebut turut mendapatkan apresiasi dari International Mental Health Cooperation and Training Center (IMHCTC) Taiwan.

Sebanyak 11 penyintas ODGJ di kawasan tersebut berdaya bersama masyarakat sekitar untuk membuat Batik Ciprat, sandal dan kemocheng.

Dalam hal ini, Mebiso membantu membuatkan nama brand yang unik, penentuan kelas dan pendaftaran merek secara gratis.

“Kami memberikan dukungan kepada masyarakat yang ingin berkarya dan membuat karya UMKM. Salah satunya, dengan memberikan fasilitas untuk membuatkan nama unik, logo hingga pendaftaran mereknya,” kata CEO Mebiso, Hesti Rosa.

MEBISO LIVE TIK TOK
Influencer asal Malang, Mima Mindut membantu pemasaran produk penyintas ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) melalui akun TikTok saat peluncuran Batik Ciprat Danakirti di Desa Wonorejo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (23/4/2024). Batik karya para ODGJ bermotif ciprat tersebut didaftarkan sebagai kekayaan intelektual melalui bantuan perusahaan rintisan digital mebiso.com untuk mempermudah pemasaran melalui pasar digital. Kegiatan tersebut juga untuk menyambut Hari Kekayaan Intelektual Sedunia yang diperingati setiap tanggal 26 April.

Adanya transformasi digital mendukung UMKM untuk maju.

Kekinian, terdapat tren berjualan melalui platform media sosial, utamanya TikTok. 

Melalui sesi jualan live, pemilik UMKM dapat memperkenalkan produk mereka, menjelaskan fitur dan manfaatnya, serta memberikan penawaran khusus secara langsung kepada penonton. 

“Kami juga turut membantu pemasaran melalui akun TikTok milik KOL yang turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Semoga bisa memberikan manfaat,” papar CEO Mebiso, Hesti Rosa.

Sementara itu Influencer asal Malang, Mima Mindut yang membantu pemasaran produk penyintas ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) langsung melakukan siaran live penjualan. 

"Melalui akun TikTok saya, ini produk-pruduk mereka kami bantu pasarkan dan jualkan. Saat peluncuran Batik Ciprat Danakirti ini tadi juga banyak yang langsung beli," terang Mima. 

"Alhamdulillah, saya sangat bersyukur bisa membantu mereka, ternyata banyak juga tadi penonton live TikTok yang membeli," pungkas Mima. 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved