Berita Malang Hari Ini
Mebiso Bantu Pemasaran Online Secara Gratis Produk UMKM Penyintas ODGJ di Singosari Malang Jatim
Mebiso,salah satu perusahaan platform jasa merek menggunakan AI memberikan fasilitas pendaftaran merek gratis,pemasaran digital produk batik Danakirti
Penulis: Purwanto | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Mebiso, salah satu perusahaan platform jasa merek yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan Artificial Intelligence (AI) di Malang menggelar kampanye berjudul #Melek Merek.
Dalam kegiatan bertajuk “Satu Jiwa Beragam Karya Bersama Mebiso,” ini, tak hanya memberikan fasilitas pendaftaran merek secara gratis, namun juga membantu pemasaran digital produk batik yang diberi nama “Danakirti”, Selasa, (23/5/2024).
Terinisiasi sebagai wujud Corporate Social Responsibility (CSR) kepada penyintas Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang terdapat di Desa Wonorejo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jatim, Mebiso dan Gerakan Peduli Jiwa Sehat (Gerdu Sawah) menggelar sebuah kegiatan.
Kegiatan bekerjasama dengan RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang ini sebagai salah satu bentuk dukungan peringatan Hari Kekayaan Intelektual, World Intellectual Property Organization (WIPO) menggaungkan pemanfaatan Kekayaan Intelektual demi mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Antara lain, merek dagang dapat merangsang pertumbuhan ekonomi, mendorong perusahaan untuk terus berinvestasi dalam penelitian dan dapat mempengaruhi pola konsumsi masyarakat.
Serta, membantu membangun institusi yang lebih kuat dalam membina kemitraan.
Program tersebut turut mendapatkan apresiasi dari International Mental Health Cooperation and Training Center (IMHCTC) Taiwan.
Sebanyak 11 penyintas ODGJ di kawasan tersebut berdaya bersama masyarakat sekitar untuk membuat Batik Ciprat, sandal dan kemocheng.
Dalam hal ini, Mebiso membantu membuatkan nama brand yang unik, penentuan kelas dan pendaftaran merek secara gratis.
“Kami memberikan dukungan kepada masyarakat yang ingin berkarya dan membuat karya UMKM. Salah satunya, dengan memberikan fasilitas untuk membuatkan nama unik, logo hingga pendaftaran mereknya,” kata CEO Mebiso, Hesti Rosa.

Adanya transformasi digital mendukung UMKM untuk maju.
Kekinian, terdapat tren berjualan melalui platform media sosial, utamanya TikTok.
Melalui sesi jualan live, pemilik UMKM dapat memperkenalkan produk mereka, menjelaskan fitur dan manfaatnya, serta memberikan penawaran khusus secara langsung kepada penonton.
“Kami juga turut membantu pemasaran melalui akun TikTok milik KOL yang turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Semoga bisa memberikan manfaat,” papar CEO Mebiso, Hesti Rosa.
Sementara itu Influencer asal Malang, Mima Mindut yang membantu pemasaran produk penyintas ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) langsung melakukan siaran live penjualan.
"Melalui akun TikTok saya, ini produk-pruduk mereka kami bantu pasarkan dan jualkan. Saat peluncuran Batik Ciprat Danakirti ini tadi juga banyak yang langsung beli," terang Mima.
"Alhamdulillah, saya sangat bersyukur bisa membantu mereka, ternyata banyak juga tadi penonton live TikTok yang membeli," pungkas Mima.
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.