Jendela Dunia
Australia Kolaborasi dengan Jatim, Screenwest Garap Film Top Floor Bareng Sineas Malang dan Jakarta
Terobosan Pemerintahan Australia Barat Pererat Hubungan dengan Jawa Timur, Top Floor Film Perdana Garapan Screenwest Bareng Sineas Malang dan Jakarta
Penulis: Tri Mulyono | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, PERTH - Pemerintahan negara bagian Australia Barat antusias mempererat hubungan dengan Indonesia, khususnya Jawa Timur. Sejumlah sektor yang mulai terjalin kerja sama adalah bidang ekonomi kreatif, pertanian, dan pendidikan.
Top Floor atau Lantai Atas adalah judul yang disiapkan Screenwest sebagai film perdana garapan bareng Screenwest dengan para sineas di Jakarta dan Malang, Jawa Timur.
"Semua bintang dan penggarapannya diserahkan kepada pelaku film di Indonesia. Kami akan membantu ide cerita dan produksinya setelah syuting seperti spesial efek dan lain sebagaianya,” kata Martin Wilson, sutradara film asal Australia Barat yang digandeng Screenwest untuk menyukseskan pembuatan film tersebut.
Di Indonesia, Screenwest akan bekerja sama dengan rumah produksi film Fremantle Indonesia. Screenwest sendiri adalah organisasi pendanaan dan pengembangan industri fim di Australia Barat.
Mereka bekerja dalam kemitraan dengan industri layar kaca dan layar perak untuk mengembangkan,
mendukung, dan mempromosikan produksi film, televisi, dan media digital di Australia Barat. Screenwest menerima dana dari Pemerintah Australia Barat.
Baca juga: Mengunjungi Perth Australia saat ANZAC Day, Makan Bareng di Kings Park untuk Mengenang Para Pahlawan
Menurut Martin, Top Floor adalah film bergenre horor yang lokasi syutingnya diharapkan berlangsung di Jakarta dan Kota Malang.
“Martin (Wilson) sudah pernah berkunjung ke Malang dan menemukan tempat-tempat yang cocok untuk syuting film," kata Fiona Hogart, Konsulat Jenderal Australia di Surabaya saat mendampingi kunjungan para pemimpin redaksi media Jawa Timur ke Perth Australia, Jumat (26/4/2024).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Timur, Sherlita Ratna Dewi Agustin, membenarkan kunjungan Martin Wilson dan rombongan dari Screenwest ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singosari, Malang, beberapa waktu lalu.
Tidak hanya kerja sama pembuatan film, para sineas yang tergabung dalam Screenwest juga akan memberikan pelatihan-pelatihan di sekolah animasi dan pembuatan film yang rencana berdiri di KEK Malang.
Chief Executive Oficer (CEO) Screenwest, Rikki Lea Bestall, menjelaskan pemilihan genre fillm horor hasil diskusi Martin Wilson dan pelaku fillm di Indonesia yang tergabung dalam rumah produksi Fremantle Indonesia.
Rikki memastikan film kerja sama dengan Screenwest akan menampung kearifan lokal di Indonesia sehingga menjadi tontontan yang berkualitas.
“Kami tidak akan melangar batas-batas kearifan lokal. Kami akan mempelajari mana yang yang boleh ditayangkan mana yang dilarang," kata Rikki di kantornya di Perth, Australia.
Baca juga: Mengunjungi Perth Australia saat ANZAC Day, Restoran Milik Orang Indonesia Meraup Untung
Peluang kerja sama di bidang industri kreatif di luar film masih terbuka lebar antara Asutralia dan Indonesia.
Hal itu diungkapkan Mat Lewis, Direktur Creative Tech Village Australia Barat ketika menjamu rombongan dari Indonesia.
Menurutnya, selain film, masih ada peluang kerja sama bidang teknologi industri kreatif lain, seperti animasi, grafis dan teknologi media digital.
"Ini baru awal kerja sama, ke depan masih banyak peluang di sektor lain yang bisa dikerjasamakan,” kata Mat yang menerima rombongan kami di Restoran Edwards Wines and Russel Ord Gallery di Margareth River, Australia Barat.
Robbie Gaspar Mantan Pemain Persema Malang Asal Australia, Kini Jadi Presiden Indonesia Institute |
![]() |
---|
Mengunjungi Perth Australia saat ANZAC Day, Makan Bareng di Kings Park untuk Mengenang Para Pahlawan |
![]() |
---|
Mengunjungi Perth Australia saat ANZAC Day, Restoran Milik Orang Indonesia Meraup Untung |
![]() |
---|
Aksi Heroik Maya, WNI Menyelamatkan Majikannya saat Gempa di Hualien Taiwan, Kisahnya Menginspirasi |
![]() |
---|
Indahnya Tradisi Pemandian dan Spa di Turki, Ada Sejak Zaman Kuno dan Masih Bertahan Hingga Kini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.