Jendela Dunia

Mengunjungi Perth Australia saat ANZAC Day, Makan Bareng di Kings Park untuk Mengenang Para Pahlawan

Mengunjungi Perth Australia saat ANZAC Day, Makan Bareng di Kings Park untuk Mengenang Para Pahlawan

Penulis: Tri Mulyono | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM
Wartawan Surya (Trbun Jatim Network), Tri Mulyono, di Kings Park, Perth Australia saat ANZAC Day 2024. 

SURYAMALANG.COM, PERTH - Kings Park adalah salah satu tempat peringatan ANZAC Day atau Hari ANZAC di Perth,
Australia. Sekitar 30.000 orang hadir. Selama hari libur tu, warga Perth Australia juga memanfaatkan Kings Park sebagai tempat berlibur bagi keluarga.

Paula Velaci tampak antusias menerangkan berbagai pepohonan dan tempat-tempat bersejarah. Ia adalah salah satu sukarelawan pemandu wisata di Kings Park.

“Ada tiga fungsi Kings Park. Sebagai tempat konservasi, tugu peringatan dan tempat wisata keluarga," kata Paula kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (25/04/2024).

Siang itu ribuan orang memadati Kings Park, bertepatan dengan Hari ANZAC. Rata-rata mereka datang dengan keluarga atau pasangan. Terihat di sejumlah sudut rerumputan, berkelompok sejumlah keluarga menggelar tikar sambil makan bersama.

ANZAC Day memang hari libur nasional, sehingga warga Australia, termasuk di Perth, Australia Barat, memanfaatkannya untuk berlibur bersama keluarga.

Paginya, sebelum matahari terbit, puluhan ribu warga Australia Barat berkumpul untuk menghormati keberanian dan pengorbanan tentara AANZAC pada kebaktian fajar di Kings Park.

Baca juga: Mengunjungi Perth Australia saat ANZAC Day, Restoran Milik Orang Indonesia Meraup Untung

Wartawan Surya (Tribun Jatim Network), Tri Mulyono, berada di Kings Park, Perth, Australia, Kamis (25/04/2024).
Wartawan Surya (Tribun Jatim Network), Tri Mulyono, berada di Kings Park, Perth, Australia, Kamis (25/04/2024). (SURYAMALANG.COM)

Ketika sinar matahari berangsur-angsur menerangi kota, mereka yang datang untuk memberikan penghormatan berdiri diam ketika seorang pemain terompet memainkan The Last Post.

Veteran militer James McMahon memberikan pidato peringatan tersebut. Ia mengatakan Hari ANZAC bukan untuk mengagung-agungkan perang, namun untuk mengenang kebebasan.

“Mengetahui bahwa mereka mungkin, pada suatu saat, harus mengorbankan hidup mereka demi orang yang menjalankan misi, berdiri dan membela kebebasan," ujarnya.

Selesai kebaktian, peserta kemudian parade di jalan-jalan utama Perth. Siang hingga sore, warga mulai menikma Kings Park sebagai tempat wisata.

Martin Landauer dari Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Australia, mengatakan Kings Park, selain terdapat tugu peringatan pahlawan perang, juga ada tugu untuk mengenang para korban akibat serangan bom Bali pada 12 Oktober 2002.

"Sejumlah warga Australia Barat menjadi korban Bom Bali," kata Martin.

Seperti diketahui sebanyak 202 orang tewas dan 209 luka-luka akibat serangan bom di resor Kuta, Pulau Bali. Mayoritas korban tewas adalah turis asing, termasuk 88 warga Australia.

Ya, Kings Park adalah tujuan wisata paling populer di Australia Barat, dikunjungi oleh lebih dari lima juta orang setiap tahunnya.

Baca juga: Kemeriahan ANZAC Day di Perth Australia, Jutaan Orang Hormati Veteran dan Pahlawan

Taman kota dan kebun raya seluas 399,9 hektare itu menghadap ke Perairan Perth dan kawasan pusat bisnis Perth, Australia Barat.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved