Berita Surabaya Hari Ini
Ribuan Tentara dan Polisi Awasi Aksi Kaum Buruh di Surabaya, 1 Mei 2024
Ribuan tentara dan polisi dikerahkan dalam pengamanan Hari Buruh Internasional (Mayday) di Kota Surabaya, Rabu (1/5/2024) besok.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Yuli A
Dalam rangka memastikan mobilisasi masa dapat berjalan dengan aman dan lancar, Polisi juga akan menempatkan personil di 17 Titik Kanalisasi sehingga massa aksi buruh bisa sampai lokasi dalam keadaan aman dan selamat sampai tujuan.
Kombes Pol Pasma pun mengimbau agar para buruh dapat tertib dalam melaksanakan peringatan May Day dan aksi unjuk rasa.
"Polri siap mengawal dan mengamankan massa buruh menyampaikan aspirasinya. Namun penyampaian pendapat dan aspirasi harus dilakukan secara tertib," pungkas Kombes Pol Pasma Royce.
Diberitakan sebelumnya, Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto bersilaturahmi dengan seluruh elemen serikat buruh se-Jatim, dalam rangka menyambut Hari Buruh May Day bertajuk 'Kerja Bersama Mewujudkan Pekerja yang Kompeten' di Mapolda Jatim, Jumat (26/4/2024).
Melalui momen pertemuan bersama 28 orang perwakilan elemen serikat buruh itu, Imam Sugianto berpesan agar kalangan elemen buruh untuk tetap senantiasa bijak dalam merayakan peringatan Hari Buruh pada Rabu (1/5/2024) pekan depan.
Ia tak ingin kalangan buruh terlalu berlebihan dalam melakukan mobilisasi euforia massa di jalanan. Apalagi sampai terjadi sejumlah gesekan yang tak perlu, hingga menyebabkan situasi menjadi keruh.
Pasalnya, mengingat tahun 2017 silam, terdapat seorang pasien yang diangkut mobil ambulan, gagal tiba di rumah sakit tepat waktu karena jalanan terhambat massa buruh.
"Tahun 2017, gara-gara ada demo tanggal 17 November, ada yang meninggal saudara kita. Jadi mau ke RS, menggunakan jalan, ketutup, kan sebenarnya itu sudah takdir. Tapi sebenarnya bisa dihindari," ujar Imam dalam sambutannya, di Ruang Patuh Gedung Tri Brata Mapolda Jatim, Jumat (26/4/2024).
Oleh karena itu, Imam juga berpesan kepada seluruh elemen buruh untuk tetap menghormati para pengguna jalan yang lain.
Terutama kendaraan yang memang memiliki urgensi kedaruratan khusus, sehingga wajib diberikan prioritas untuk melintas.
"Kalau kita sesama pengguna jalan itu saling menghormati dan memberikan ruang kepada yang mesti diprioritaskan," katanya.
Imam juga berharap kalangan elemen buruh dapat merayakan ulang tahun dalam format yang kreatif, hikmat, santun, dan tentunya tidak kehilangan esensi dalam perayaan penting satu tahunan momen May Day 2024.
Yakni, dengan membuat sejumlah format kegiatan yang membawa manfaat untuk masyarakat di lingkungan wilayah kabupaten kota masing-masing.
"Kemudian perwakilan dari luar kota surabaya yang merayakan May Day monggo, nanti kita kawal dan kita amankan tapi jangan mengganggu pengguna jalan yang lain," ujar saat ditemui awak media, setelah forum.
JANGAN KAGET! Jadi Wali Kota/Bupati Butuh Modal 70 Miliar, Jadi Gubernur Butuh Modal 1,7 Triliun |
![]() |
---|
Universitas Ciputra Surabaya Kukuhkan Guru Besar Bidang Transformasi Keuangan Digital |
![]() |
---|
Rumah Sakit Baru Pemkot Surabaya RSUD Eka Candrarini Diresmikan, Layanan Unggulan Bagi Ibu dan Anak |
![]() |
---|
Pemprov Jatim Distribusikan PLTS ke Sekolah, Ajak Gunakan Green Energy |
![]() |
---|
Kesenjangan dan Lemahnya Inovasi Pendidikan Masih Jadi PR Besar di Jatim, Anggaran 2024 Justru Turun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.