Pilkada Malang Raya 2024
Gerindra Incar Dewa, Putra Eks Bupati Rendra Kresna Untuk Pilbup Malang Saat Gus Hamim Slow Respon
Partai Gerindra akan mengusung Kresna Dewanata Phrosakh, putera mantan Bupati Malang, Rendra Kresna di Pilkada 2024 Kabupaten Malang.
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM , MALANG - Partai Gerindra akan mengusung Kresna Dewanata Phrosakh, putera mantan Bupati Malang, Rendra Kresna di Pilkada 2024 Kabupaten Malang.
Partai besutan Prabowo Subianto, Presiden terpilih itu akhirnya secara terbuka menyebut Dewa , panggilan Dewanata sebagai sosok yang diunggulkan untuk Pemilihan Bupati (Pilbup) Malang 2024.
Baca juga: DPC Partai Gerindra Kabupaten Malang Sebut Unggul Nugroho Pengkhianat Partai Seusai Daftar ke PKB
Padaha sebelumnya Gerindra sudah menjagokan sosok Muhammad Hamim Kholili, Ketua PCNU Kabupaten Malang, untuk diusung.
Sekretaris DPC Gerindra, Kabupaten Malang, Zia'ul Haq,membenarkan jika sebelumnya pihaknya akan mengusung Gus Hamim.
Namun, sayangnya, Gus Hamim yang digadang-gadang bisa jadi mesin penyedot suara nahdliyin itu belum ada jawaban.
"Iya, kami menunggunya namun belum ada jawaban serius dari Gus Hamim. Sementara, politik bergerak cepat. Agar kami nggak kehilangan momen, kami mencari figur lain yang juga tak kalah kuatnya," ujar Zia'ul Haq, Kamis (2/5/2024).
Jika Gerindra serius, maka Dewa, anggota DPR RI dari Nasdem dua periode itu sepertinya bisa jadi figur yang 'paling laku' dan bisa diandalkan untuk menantang petahana, Sanusi.
Dewa sendiri disebut-sebut juga tengah diincar sebagai pendamping calon Bupati lain.
"Kami serius akan mengusungnya (Dewa) dan akan kami pasangkan dengan ketua kami (Chusni Mubarok, Ketua DPC Gerindra). Itu akan jadi pasangan milineal yang akan mampu menghadapi petahana. Sebab, mereka berdua sama-sama kuat dari sisi segalanya (termasuk biaya Pilkada). Tentunya, Mas Chusni jadi N1 dan Mas Dewa jadi N2-nya," tegas anggota DPRD Kabupaten Malang tiga periode.
Zia menambahkan, untuk mengusung Dewa, tak sulit untuk menggalang kekuatan koalisi yang gemuk.
Selain Gerindra sendiri juga sudah berkomunikasi dengan tiga partai lainnya, Dewa dipastikan akan bisa membawa gerbong dua partai sekaligus.
Sebab, selain dia sendiri adalah tokoh penting di kepengurusan DPP Nasdem, juga punya garis keturunan dari ketokohan ayahnya di partai berlogo pohon Beringin.
"Tetap, Gerindra, Golkar, Nasdem, PKS, dan satu lagi PSI. Itu jumlah kursinya 24 (Gerindra dan Golkar, sama-sama delapan, Nasdem enam dan PKS dua kursi atau setara dengan kekuatan PDIP 13 kursi dan PKB 11 kursi)," paparnya.
Zia menyebut, sebenarnya jika Chusni enggan dicalonkan, Gerindra dengan Golkar mewacanakan untuk mengusung Siadi, Ketua DPD II Golkar Kabupaten Malang.
"Iya, memang demikian (Kami tunggu tapi Mas Siadi kok diam saja), ya kami melakukan komunikasi dengan calon lain," ungkapnya.
Baca juga: Unggul Nugroho Jawab Respon Keras DPC Partai Gerindra Kabupaten Malang, Pertanyakan Aturan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.