Berita Viral

'Ingat Teman-teman', Penderitaan Dea Korban Selamat Kecelakaan Bus SMK, Trauma dan Sering Melamun

Beginilah penderitaan Dea korban selamat kecelakaan bus SMK Lingga Kencana yang terjadi beberapa waktu lalu. Alami trauma bahkan sering melamun.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Tribunnews
'Ingat Teman-teman', Penderitaan Dea Korban Selamat Kecelakaan Bus SMK, Trauma dan Sering Melamun 

"Begitu sadar, dia sudah berada di bagian pinggir kanan di dalam bus.

Ketika temannya panggil namanya, dia langsung bangun dan keluar lewat atap yang sudah miring dan jebol," papar Devi.

Devi mengungkapkan bahwa Dea sempat telpon dengan sang ibunda di rumah sekira 30 menit sebelum kejadian itu.

"Sebelumnya dia telpon mama mengabarkan bahwa dia dalam perjalanan pulang.

Sekitar 30 menit kemudian, saya dapat kabar dari adik saya di Surabaya mengenai kecelakaan ini," bebernya.

Momen pemakaman enam korban meninggal kecelakaan Ciater, Subang (Instagram @ahquote)
Momen pemakaman enam korban meninggal kecelakaan Ciater, Subang (Instagram @ahquote) ()

Baca juga: Viral Turis Korea Diculik & Diminta Tebusan Rp 1,3 M, Berakhir Tewas Dicor di Tong Dibuang ke Waduk\

Baca juga: Viral Bayi Dibuang di Cepu, Pesan Orang Tua "Jangan Diadopsi Orang Lain, Saya Percaya Njenengan"

Menurutnya, kondisi fisik Dea Savitri hanya mengalami luka ringan dan memar akibat kecelakaan.

Sehingga kini sudah diperbolehkan pulanh oleh rumah sakit.

"Sudah di rumah, tidak sempat dirawat di rumah sakit.

Saat datang dari Subang, dia hanya cek fisik sebentar di Rumah Sakit Brimob Kelapa Dua, lalu pulang," ungkap Devi sambil meneteskan air mata.

Beberapa saat usai kejadian, kata dia, Dea sempat menghubungi kakaknya di Surabaya menggunakan telpon temannya.

"Setelah dapat info, saya hubungi mama. Alhamdulilah, bersyukur banget dia selamat.

Saudara-saudara dan tetangga semuanya tidak percaya Dea selamat kalau melihat kondisi bus tersebut yang hancur," tutur Devi.

Dalam kecelakaan ini, Dea kehilangan telpon genggam, KTP dan tas selempang.

Bukan hanya Dea, hal serupa juga dialami Nadia yang berada dalam kabin bus maut tersebut.

Yayu, ibunda Nadia mengungkapkan jika kondisi putrinya saat ini masih trauma pasca kejadian.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved