Berita Ponorogo Hari Ini

Warga Ponorogo Ini Belum Kapok Juga, Serbuk Mercon Meledak Ternyata Untuk Balon Udara Tanpa Awak

Polres Ponorogo mendapati plastik besar yang diduga untuk membuat balon udara saat melakukan olah TKP ledalan serbuk Mercon di Blembem, Jambon

Editor: Dyan Rekohadi
TribunJatim/ Pramita Kusumaningrum
Polisi menyita plastik yang diduga akan dijadikan balon udara di TKP ledakan serbuk mercon di rumah Lasemi di Dusun Dukuh, Desa Blembem, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo pada Selasa (14/5/2024) malam  

Laporan : Pramita Kusumaningrum

SURYAMALANG.COM, PONOROGO  - Peristiwa ledakan serbuk mercon di rumah Lasemi di Dusun Dukuh, Desa Blembem, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo pada Selasa (14/5/2024) malam mengungkap jika sebagian warga di Ponorogo masih belum kapok membuat balon udara raksasa tanpa awak.

Meski baru saja terjadi peristiwa ledakan balon udara di Dusun Muneng Tengah, Desa Muneng, Kecamatan Balon, Kabupaten Ponorogo, nyatamya masih ada wara yang membuat balon udara yang akan diisi petasan.

Baca juga: BREAKING NEWS - Ledakan Serbuk Mercon di Ponorogo Bikin Dua Orang Terluka

Terbaru, peristiwa ledakan serbuk mercon di Desa Blembem, Kecamatan Jambon semalam diduga kuat terjadi di saat sedang disiapkan untuk balon udara.

Polres Ponorogo mendapati plastik besar yang diduga untuk membuat balon udara saat melakukan olah TKP ledakan serbuk mercon.

Pihak Satreskrim Polres Ponorogo telah melakukan olah tkp di lokasi serbuk meledak di rumah Lasemi di Dusun Dukuh, Desa Blembem, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo

Dari hasil olah TKP, polisi menyita plastik besar yang diduga untuk membuat balon udara.

“Plastik Balon udaranya sudah kami sita,” ungkap Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Ryo Pradana, Rabu (15/5/2024),

AKP Ryo menjelaskan bahwa dari barang bukti balon itu kemudian mengembang. Karena juga ada selongsong mercon yang telah jadi.

“Ada 22 selongsong mercon yang telah jadi,” kata mantan Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya ini.

Menurutnya, dari barang bukti tersebut kemudian disambungkan dengan keteramgan 7 saksi saling berkaitan.

Dimana ke tujuh saksi membeli serbuk mercon untuk membuat selongsong mercon.

“Mereka juga membuat balon udara. Mau diterbangkan. Kemungkinan akan diterbangkan Idul Adha. Tapi keburu meledak,” katanya.

Baca juga: 15 Orang Diamankan Polisi, Terduga Pelaku Balon Udara Tanpa Awak Berisi Petasan Meledak di Ponorogo

AKP Ryo tidak pernah bosan untuk menyampaikan bahwa bahayanya mercon maupun penerbangan balon udara tanpa awak yang membawa petasan.

“Kemarin balon udata membawa petasan meledak di Desa Muneng, Kecamatan Balong. Ada 4 korban luka. Sekaramg di Desa Blemben, Kecamatan Jambon,” pungkasnya 

Sumber: Surya Malang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved