Berita Mojokerto Hari Ini
8 Bus Pariwisata Tidak Laik Jalan Terjaring Operasi di Parkiran Makam Troloyo, Mojokerto
BUS WISATA BOBROK - Rata-rata (PO Bus) dari Nganjuk, Ngawi, Blitar dan Probolinggo. Kendaraan pariwisata ke wisata religi Wali 5.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Yuli A
Rata-rata (PO Bus) dari Nganjuk, Ngawi, Blitar dan Probolinggo. Kendaraan pariwisata ke wisata religi
Wali 5.
SURYAMALANG.COM, MOJOKERTO - Tim gabungan Dishub Jatim getol melakukan Rampcheck untuk antisipasi fatalitas kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata, menjelang libur panjang Hari Raya Waisak 2024.
Hasilnya, sebanyak 16 kendaraan bus pariwisata dan Elf kedapatan melanggar, bahkan delapan di antaranya dinyatakan tidak laik jalan.
Kasi Dalops UPT P3 LLAJ Mojokerto Dishub Jatim, Akhmad Yazi menjelaskan sasaran Rampcheck Operasi Sadar Keselamatan dan Ketertiban Lalu Lintas 2024, adalah kendaraan bus pariwisata maupun Elf di kawasan wisata religi Troloyo, Desa Sentonorejo Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.
"Untuk kendaraan yang diperiksa sebanyak 32 unit, terdiri dari 12 bus pariwisata dan 20 Elf," jelasnya, Kamis (23/5/2024).
Baca juga: Petugas KNKT Terkejut Lihat Jadwal Bus Rombongan Wisata Religi, Hanya Sedikit Istirahat

Ia mengungkapkan hasil pemeriksaan ditemukan kendaraan yang tidak laik jalan dan masa uji kedaluwarsa.
Petugas Dishub menjatuhkan sanksi tilang terhadap pemilik kendaraan bus pariwisata yang terbukti melanggar.
"Kendaraan yang melanggar ditindak tilang, yakni 8 habis masa berlaku Uji, 8 unit KPS habis masa berlaku dan satu kendaraan Tilang POLRI karena kendaraan tanpa buku uji," bebernya.
Mayoritas bus pariwisata dan Elf yang terjaring razia berasal dari PO luar daerah.
"Rata-rata (PO Bus) dari Nganjuk, Ngawi, Blitar dan Probolinggo. Kendaraan pariwisata ke wisata religi
Wali 5," ucap Yazid.
Menurut dia, kegiatan Ramp Check dan Monitoring Kendaraan Laik Jalan dalam rangka hari libur Nasional dan cuti bersama Kenaikan Isa Almasih dan Hari Raya Waisak.
"Sesuai arahan Kadishub Provinsi Jawa Timur, kegiatan Rampcheck dan Monitoring kendaraan berlangsung 09 Mei 2024- 12 Mei 2024 dan tanggal 23 Mei 2024- 26 Mei 2024 di Terminal Tipe B, tempat wisata serta di wilayah perbatasan Provinsi Jawa Timur," pungkasnya.
Puluhan Warga Jombang Pasang Spanduk di Dam Sipon Mojokerto, Bentuk Protes Banjir Tak Kunjung Surut |
![]() |
---|
Ribuan Warga Terdampak Banjir, Pemkab Mojokerto Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana |
![]() |
---|
Atasi Banjir di Mojokerto, Pemkab Kerahkan Alat Berat untuk Pembersihan Sampah Penyumbat Sungai |
![]() |
---|
Lima Hari Terendam Banjir, Aktivitas Warga di Pulorejo Kota Mojokerto Lumpuh |
![]() |
---|
Update Banjir di Mojokerto, 3 Ribu Jiwa di 24 Desa di 6 Kecamatan Terdampak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.