Berita Ngawi Hari Ini
Viral 2 Bocah di Ngawi Nangis Ayahnya Tenggelam di Danau Sempat Minta Tolong, Penyebabnya Terungkap
Viral 2 bocah di Ngawi nangis ayahnya tenggelam di danau sempat minta tolong, penyebab hingga kronologi terungkap.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
SURYAMALANG.COM, - Nasib dua bocah di Ngawi nangis ayahnya tenggelam di danau viral setelah video-nya beredar di media sosial.
Ayah dari bocah tersebut sempat teriak minta tolong sebelum akhirnya tidak selamat di Waduk Kedung Bendo Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Dalam video yang beredar diunggah oleh akun TikTok @ngawiramahkasre, Senin (20/5/2024), tampak ada dua orang bocah perempuan menangis.
Dua anak yang berada di pinggir danau terlihat ditenangkan oleh dua orang petani.
Baca juga: Foto Lawas Bukti Kedekatan Egi Bersama Vina dan Eky, Pengacara Sebut Polisi Mungkin Salah Tangkap
Salah satu anak terus memandangi waduk seolah mencari keberadaan sang ayah.
Sementara, satu anak lainnya menangis terisak di pangkuan seorang petani.
Lalu tampak beberapa warga mendatangi lokasi dua anak yang sedang menangis tersebut.
'Dua anak menangis di pinggir waduk dubendo karena bapaknya tenggelam,' tulis keterangan dalam unggahan tersebut.
Hingga berita ini tayang, video tersebut telah ditonton sebanyak 2,8 juta kali.
Penyebab dan Kronologi Kejadian
Peristiwa ini ternyata terjadi di Waduk Kedung Bendo, Desa Gunungsari, Kecamatan Kasreman, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur pada Minggu (19/5/2024).
Sementara sosok ayah dari kedua anak yang menjadi korban insiden ini bernama Harto Sudiro (67).
Harto Sudiro yang bekerja sebagai petani jagung dilaporkan hilang di Wadung Kedung Bendo pada Minggu (19/5/2024) siang.
Kepala Desa Gunungsari, Minto menuturkan, berdasarkan keterangan sejumlah warga, korban sebelumnya memanen jagung di lahan seberang waduk.
"Korban mengajak kedua anaknya ke lahan dan berangkat menyeberang menggunakan perahu tumpangan," ujar Minto.
Baca juga: Kronologi Gadis Bikin KTP Diduga Dilecehkan Pejabat Disdukcapil, Syaratnya Aneh Cium Pipi Kanan-kiri
Sesampainya di seberang waduk, ujar Minto, air minum yang dibawa Harto ternyata tertinggal.
Sementara Harto tidak bisa kembali menggunakan perahu tumpangannya karena sedang digunakan oleh orang lain.
Akhirnya, Harto pun berenang menuju sisi waduk lainnya untuk mengambil air minum tersebut, namun, di tengah perjalanan korban diduga mengalami kelelahan.
"Korban akhirnya tenggelam di tengah waduk. Jarak lokasi air minum milik korban sampai lahan di seberang waduk kurang lebih 50 meter," ungkap Minto.
Penjelasan Polisi
Kapolres Ngawi AKBP Argo Wiyono membenarkan adanya pria yang tenggelam di Waduk Kedung Bendo, Ngawi, Jawa Timur.
Hal ini seperti dalam unggahan yang beredar di media sosial.
Menurut Argo, kejadian itu bermula saat korban memanen jagung di ladang bersama kedua anaknya di seberang dekat waduk Kedung Bendo pada Minggu (19/5/2024).
"Kemudian sekitar pukul 12.00 WIB korban bermaksud akan mengambil air minum yang tertinggal di seberang waduk dengan cara berenang menyeberangi waduk," kata Argo saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (23/5/2024).
Ketika sampai di tengah waduk, korban tidak kuat dan sempat minta tolong.
Teriakan minta tolong korban itu didengar oleh saksi bernama Imam Taufik (32) yang sedang memancing di sekitar lokasi.
Saksi itu pun sempat berusaha akan menolong korban, namun ketika baru sampai di pinggir waduk korban sudah tenggelam dan tidak terlihat lagi.
"Akhirnya saksi memberitahukan kepada warga dan bersama warga berusaha mencari, namun tidak ditemukan," jelas Imam Taufik.
Baca juga: Nama Samaran Egi Selama Buron Kasus Vina, Gak Salah Tangkap, Polisi Kesulitan Sering Pindah Tempat
Selanjutnya, informasi tersebut diteruskan kepada Kepala Desa Gunungsari dan melaporkannya ke Polsubsektor Kasreman.
Lebih lanjut, Argo menyampaikan, pencarian korban terus dilakukan hingga malam hari.
Tim SAR gabungan baru berhasil menemukan korban keesokan harinya pada Senin (20/5/2024) sekira pukul 09.30 WIB dalam keadaan meninggal dunia.
"Korban hari ini, Senin (20/5/2024) sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, selanjutnya dilakukan evakuasi," ucap Argo.
Dari hasil pemeriksaaan, korban memakai kaos panjang warna biru dan celana panjang warna biru dongker.
"Untuk hasil pemeriksaan dari dokter Puskesmas Kasreman dr Titis terhadap tubuh korban, tidak ditemukan luka akibat kekerasan ataupun penganiayaan dan meninggalnya korban diduga karena tenggelam di waduk," terang Argo.
Penjelasan Tim Pencarian
Kasi Penyelamatan Bidang Pemadam Kebakaran Satpol PP Ngawi, Purwanto mengatakan, jasad korban sudah ditemukan pada Senin (20/5/2024) pagi.
"Sudah kami evakuasi jenazah korban dan langsung dibawa ke rumah duka, untuk dimakamkan ke TPU setempat," kata Purwanto.
Purwanto menjelaskan, pencarian sendiri menggunakan dua perahu karet.
Menurut Purwanto, korban berenang menyeberangi waduk lalu ditemukan oleh sejumlah pemancing di sekitar lokasi.
"Operasi pencarian sudah kami hentikan seiring ditemukannya korban," pungkas Purwanto.
(TribunJatim.com/TribunJatim.com)
Ikuti berita lainnya di News Google >> SURYAMALANG.COM.
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp
dua bocah di Ngawi nangis ayahnya tenggelam di dan
dua bocah di Ngawi nangis ayahnya tenggelam
dua bocah di Ngawi nangis
tenggelam di danau
Waduk Kedung Bendo Kabupaten Ngawi
Waduk Kedung Bendo
Ngawi
berita viral
ViralLokal
suryamalang
| Berenang saat Mengambil Alat Pancing yang Hanyut, Pria Asal Ngawi Tewas Tenggelam di Waduk Pondok |
|
|---|
| Kecelakaan Bus di Jalan Tol Ngawi, Rombongan Tabligh Akbar Asal Jakarta Celaka, Diduga Sopir Ngantuk |
|
|---|
| Mama Muda di Ngawi Diciduk Polisi Lantaran Ketahuan Jadi Kurir Sabu-sabu |
|
|---|
| Jembatan Penghubung Desa Klampisan - Desa Pojok di Ngawi Rusak Parah Diterjang Banjir |
|
|---|
| Remaja 19 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Ngawi, Musibah Saat Bermain di Rumah Paman |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/Viral-2-Bocah-di-Ngawi-Nangis-Ayahnya-Tenggelam-di-Danau-Sempat-Minta-Tolong-Penyebabnya-Terungkap.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.