Kisah Sopyah Nyamar Jadi Pria Demi Kerja Kuli Bangunan, Cari Uang untuk Adik Pernah Tak Makan 3 Hari

Kisah Sopyah nyamar jadi pria demi kerja kuli bangunan, cari uang untuk adik ditinggal orang tua, pernah gak makan 3 hari.

Tribun Jabar/Handhika Rahman
Kisah Sopyah Nyamar Jadi Pria Demi Kerja Kuli Bangunan untuk Cari Uang, Pernah Tak Makan 3 Hari 

Namun, Sopyah memilih ingin bekerja bahkan sejak putus sekolah beberapa tahun lalu karena enggan membebani siapapun apalagi dengan kondisi yang dialaminya.

“Kalau sekarang suka ikut-ikut kerja bangunan,” ujar Sopyah.

Sopyah mengaku tidak masalah ikut kerja kasar meski seorang perempuan asalkan bisa mendapat pundi-pundi uang untuk menghidupi adiknya.

Apapun yang disuruh akan dilakukan oleh Sopyah, seperti mengangkut semen, mengaduk semen, dan lain sebagainya. 

Jika bekerja, dalam sehari Sopyah bisa membawa upah hingga Rp 120 ribu, namun pekerjaan tersebut tidak datang setiap hari. 

Bahkan dalam beberapa hari terakhir ini, Sopyah menganggur karena tidak ada panggilan bekerja.

“Ini juga lagi gak kerja-kerja,” ujar Sopyah.

Sopyah mengakui, ia dan adiknya terkadang sampai tidak bisa makan karena tak memiliki uang.

“Kadang pernah dua hari gak makan, kadang pernah tiga hari,” ujar Sopyah.

Beruntung, kisah kedua adik-kakak kini sudah sampai ke telinga pemerintah daerah.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Indramayu dan Pemerintah Kecamatan Indramayu sudah datang mengunjungi Sopyah dan Samsul pada Selasa (16/5/2024).

Baca juga: Kronologi Pria Bertato Viral Kepergok Maling di Minimarket Surabaya, Isi Celananya Bikin Syok Warga

Disdikbud Indramayu bersama pemerintah Kecamatan Indramayu mengunjungi Sopyah dan Samsul
Disdikbud Indramayu bersama pemerintah Kecamatan Indramayu mengunjungi Sopyah dan Samsul (Istimewa via TribunJabar.id)

Disdikbud turut membawa sejumlah bantuan untuk Sopyah dan Samsul.

Pemerintah daerah juga berjanji memfasilitasi keduanya untuk melanjutkan sekolah.

Sopyah yang putus sekolah saat SMP difasilitasi untuk ikut kejar paket dan diberikan modal untuk usaha.

Sementara adiknya, Samsul yang putus sekolah setahun lalu saat kenaikan kelas dari kelas 7 ke kelas 8 di SMPN 4 Sindang kini sudah bisa kembali sekolah.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved