Berita Malang Hari Ini
Kisah Puskesmas dan Camat Tangani Stunting di Kota Malang Jatim, Pola Asuh Anak jadi Perhatian
Berdasarkan pengalamannya menangani stunting di wilayah kerja Puskesmas Cisadea, pola asuh sangat berpengaruh terhadap kondisi anak.
Penulis: Benni Indo | Editor: Dyan Rekohadi
Selain Puskesmas Cisadea, ada Puskesmas Rampal dan Kendalsari.
Saat ini, Puskesmas Cisadea tengah menekankan edukasi kepada masyarakat agar pola asuh kepada anak benar.
"Sistem pola asuh, kurang paham secara gizi. Ada uang, tapi keliru belinya. Oleh karena itu, kami gencarkan penyuluhan, lalu mengumpulkan orangtua. Kami latih pemahaman gizinya. Kadang dari kader-kader mengingatkan agar putra-putri rajin diukur berat bedan." paparnya.
Camat Lowokwaru, Rudi Cahyono juga bercerita bahwa pola asuh justru memengaruhi kondisi tumbuh kembang anak.
Berdasarkan realitas yang ia alami, ada anak yang orangtuanya bekerja di sektor kesehatan masuk kategori rawan stunting.
Meskipun orangtuanya memiliki pekerjaan dengan latar belakang kesehatan, tidak menjamin anaknya bisa terhindar dari stunting.
"Orangtua latar belakang kesehatan, anaknya mendekati kriteria stunting. Supaya tidak jadi stunting, leluarga akhirnya kami diedukasi. Memang kalau dari sisi ekonomi mereka bisa menjangkau kebutuhan protein yang dibeli," terapnya.
Kecamatan Lowokwaru melaksanaka program Sekolah Orangtua Hebat.
Program ini menyasar para orangtua yang memiliki anak usia dua tahun dan orangtua yang dalam masa subur.
"Ketika bicara stunting menjadi tanggungjawab kita semua, tidak hanya Dinkes. Pola asuh sangat penting. Di Lowokwaru, hampir semua kelurahan punya jargon. Saya memang minta itu agar diingat oleh warga. Jadi ingat bahwa stunting harus ditangani bersama," terangnya.
Terkait percepatan penurunan, 12 kelurahan yang ada di Kecamatan Lowokwaru telah memiliki jargon masing-masing.
Pelaksanaan program tetap dilakukan untuk mendukung tercapainya zero stunting. Berdasarkan pengalaman Rudi, stunting yang ia temui bukan karena tidak mampu membeli makanan berprotein, tapi perilaku gaya hidup.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.