Berita Viral

Kisah Ibu Donorkan Organ Anak Kesayangannya yang Alami Mati Otak, Meninggal di Usia 14 Tahun

Kisah ibu donorkan organ anak kesayangannya yang alami mati otak menjadi sorotan dunia. Masih berusia 14 tahun.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Tribunnews
Kisah Ibu Donorkan Organ Anak Kesayangannya yang Alami Mati Otak, Meninggal di Usia 14 Tahun 

Sebelumnya, seorang ayah menuliskan sebuah tulisan perpisahan diatas karangan bunga milik anaknya.

"Malaikat kecil, Selamat hari anak-anak" anaknya meninggal hanya enam hari setelah dia dilahirkan.

Pada hari Sabtu (1/6/2019), keluarga bernama Maodou dan staf dari Palang Merah Huzhou di provinsi Zhejiang Cina Timur ini mempersembahkan karangan bunga dan mainan di makam anaknya.

Sertifikat donasi organnya diberikan kepada ayahnya, yang memutuskan untuk menyumbangkan organ kornea mata dan ginjal bayinya.

"Maodou, kamu pergi tanpa melihat dunia."

"Sekarang orang-orang yang telah menerima kornea matamu akan melihat (dunia) karenamu."

"Aku tahu kamu akan mendukung keputusan Ayah."

 "Dan tolong urus Ibumu untukku di sana," kata Mao di depan kuburan anaknya itu.

Pada 18 April, Mao sedang menunggu istrinya Feifei dan bayi mereka yang baru lahir di luar ruang bersalin.

Namun, Feifei meninggal karena Amniotic fluid embolism.

Bayi itu, menderita asfiksia serius, dikirim ke unit perawatan intensif.

Setelah duduk di luar ICU sepanjang malam, Mao memutuskan untuk menyumbangkan kornea dan ginjal putrinya, yang memungkinkannya hidup dengan cara lain.

"Feifei adalah seorang guru taman kanak-kanak."

"Dia mencintai anak-anak.

"Dia sering pergi ke rumah kesejahteraan untuk mengajar anak-anak yang ditinggalkan di sana."

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved