Kronologi Jemaah Haji Lemas Bayar Rp 516 Juta Gak Jadi Berangkat, Nama Tak Terdaftar, Tertipu Sales

Kronologi jemaah haji lemas bayar lunas Rp 516 Juta gak jadi berangkat, nama tak terdaftar, tertipu sales pelaku kabur.

Canva.com/Ilustrasi
Kronologi Jemaah Haji Lemas Bayar Rp 516 Juta Gak Jadi Berangkat, Nama Tak Terdaftar, Tertipu Sales 

SURYAMALANG.COM, - Kronologi jemaah haji tertipu bayar lunas Rp 516 juta tapi gak jadi berangkat ke Mekkah membuat mereka pilu. 

Calon jemaah haji tersebut adalah pasangan suami istri asal Kabupaten Tanah Bambu, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Sesuai jadwal, dua orang calon jemaah haji tersebut dijanjikan akan berangkat tahun 2024 ini namun mereka tidak kunjung mendapat kabar. 

Kronologi penipuan yang menimpa calon jemaah haji lantas dijelaskan oleh Kepala Unit Tindak Pidana Umum Polres Tanah Bambu, Ipda Agus Sujarwo. 

Ipda Agus Sujarwo mengatakan, pelaku berinisial SA diketahui bekerja sebagai sales salah satu travel jasa keberangkatan haji dan umroh.

SA menawarkan kepada korban SK dan istrinya untuk berangkat haji.

Pelaku memberi syarat membayar biaya perjalanan dan berbagai akomodasi dengan dalih paket haji khusus.

"Korban kemudian mendaftarkan dirinya dan istrinya untuk keberangkatan ibadah haji," ujar Agus saat dikonfirmasi, Senin (27/5/2024). 

Setelah mendaftar, pelaku pun meminta korban agar segera membayar lunas perjalanan haji sesuai kesepakatan. 

"Paket haji khusus yang ditawarkan dengan biaya sebesar Rp 258.000.000 per orang dengan total biaya Rp 516.000.000 yang telah dilunasi korban," ungkap Agus.

Namun, setelah melunasi seluruh persyaratan yang diminta pelaku, korban tak kunjung menerima panggilan dari pelaku untuk diberangkatkan.

Bahkan, pelaku pun mulai sulit dihubungi dan terkesan menghindar.

Kecurigaan korban muncul setelah tidak ada namanya mereka dalam daftar jemaah yang diberangkatkan.

"Hingga saat ini korban dan istrinya tidak kunjung berangkat melaksanakan ibadah haji" jelas Agus.

"Saat dikonfirmasi, terlapor SA tidak merespons sehingga korban merasa dirugikan dan melaporkan kejadian ini ke Polres Tanah Bumbu," kata Agus.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved