Berita Viral
UPDATE Viral Foto Turis Asing Pamer Pantat di Gunung Bromo, Sanksi Adat Menanti 3 Turis dan Sopir
Tokoh masyarakat Suku Tenggerakan menggelar Rapat Koordinasi untuk memastikan kapan pelaksanaan ritual adat yang akan dilakukan oleh 3 wisatawan
Laporan: Ahsan Faradisi
SURYAMALANG.COM, PROBOLINGGO - Foto turis atau wisatawan asing yang berpose menunjukkan pantat mereka di ats mobil Jeep di lokasi wisata Gunung Bromo menjadi viral dan menuai reaksi keras.
Pihak terkait hingga tokoh masyarakat Suku Tengger langsung mengambil tindakan.
Sanksi adatpun kini menanti bagi para turis yang berbuat tidak aturan itu, termasuk sopir jeep dan pemandu wisata.
Tokoh masyarakat Suku Tenggerakan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) untuk memastikan kapan pelaksanaan ritual adat yang akan dilakukan oleh 3 wisatawan asing, supir dan guide wisata.
Dalam rakor yang rencananya digelar pada Jum'at (31/5/2024) sore itu, membahas apakah ketiga turis akan mengikuti sanksi ritual adat Suku Tengger atau tidak.
Mengingat, di negara ketiganya berasal, hal seperti itu merupakan hal lumrah.
Ketiga turis asal Belanda bernama Martjin Jacob Johhanes, Sem Elisabeth Maria Fransisca dan Nina Petronella Jacoba Maria.
Sementara untuk sopir Jeep sekaligus yang memfoto, diketahui bernama Riko, warga Desa Wringinanom, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo dan Dian, warga Desa Ngepung, Kecamatan Sukapura, dan Pepet, selaku pemosting, asal Desa Ngepung.
"Sanksi kita tujukan pada yang memfoto dan tour leader nya. Kalau turisnya jadi hub antar negara ini karena kalau turisnya mungkin hal seperti itu wajar di negaranya. Bisa juga mereka tidak tau adat kita," kata Kepala Desa Ngadisari, Sunaryono, Kamis (30/5/2024).
Namun, menurut Sunaryono, hal seperti itu tidak berlaku bagi pelaku usaha Jeep atau sopir maupun guide wisatanya.
Mengingat, sopir maupun pemandu wisatanya adalah warga Kabupaten Probolinggo yang tentunya tahu dan mengerti adat Tengger.
"Kalau sopir dan guide orang Indonesia, kan harusnya tahu adat ketimuran. Tapi besok sore kita masih rapat mungkin besok masih ada pembahasan lagi," ungkapnya.
Kepala Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Sunaryono mengatakan, perbuatan 3 WNA tersebut sangat disayangkan.
Melakukan hal seperti, sama halnya membuang kotoran di kawasan Gunung Bromo.
| FAKTA Sebenarnya Aron Geller WNA Israel Punya KTP Cianjur Viral, Bupati Langsung Klarifikasi |
|
|---|
| Kesaksian Kades Soal Rumah Tangga Melda Safitri dan Suami PPPK, Bukan Soal KDRT dan Perselingkuhan |
|
|---|
| Rejeki Melda Safitri Diceraikan Suami yang Lolos PPPK, Dapat Setumpuk Uang dan iPhone dari Selebgram |
|
|---|
| Jiwa Besar Ibu Timothy Unud, Temui Pembully Putranya: Anggap Anak Sendiri, Beri Hukuman Wajib Lapor |
|
|---|
| TAMPANG Suami PPPK yang Ceraikan Istri Bernama Melda Safitri, Baru Dilantik Sudah Didesak Dipecat |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.