Berita Malang Hari Ini
Pemkot Malang Dengar Kegelisahan Pekerja atas Rencana Tapera
Pemkot Malang sejauh ini masih mendengar keluhan pekerja terkait Tapera masih secara informal,belum mendapatkan aspirasi secara formal
Penulis: Benni Indo | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) PMPTSP Kota Malang, Arif Tri Sastyawan mengaku mendengar banyak keluhan dari para pekerja mengenai rencana program Tapera.
Program itu rencananya akan memotong 3 persen pendatapan pekerja untuk program kepemilikan rumah.
Arif menyatakan, keluhan itu masih ia dengar secara informal.
Sejauh ini, ia belum mendapatkan aspirasi secara formal dari perwakilan pekerja di Kota Malang.
Ia akan menampung semua aspirasi lalu melaporkannya ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertran) Provinsi Jawa Timur.
"Nah ini (Tapera) yang menjadi polemik kami. Masih banyak yang kontra juga. Kami akan koordinasi lebih lanjut. Teman-temen pekerja telah menyampaikan ke kami, mereka masih keberatan," ujarnya.
Dari aspirasi yang ia dengar, potongan 3 persen tersebut cukup sulit karena pendapatan yang diterima pekerja saat ini masih belum ideal.
Di sisi lain, terdapat pekerja yang sudah memiliki rumah.
Lantas, apakah masih diwajibkan bagi pekerja yang telah memiliki rumah?
"Kalau ada potongan 3 persen lagi, mereka kesulitan. Mereka mengatakan, kenapa harus diwajibkan kan sudah punya rumah. Apapun yang menjadi aspirasi pekerja, akan kami sampakan ke Provinsi Jatim. Nanti rasanya akan disampaikan melalui serikat pekerja dan itu akan kami tampung semuanya," ungkapnya.
Mengantisipasi jika aturan itu berlaku, Arif berpendapat bahwa Kota Malang harus membuka lapangan kerja baru.
Kondisi itu harus dibuka agar masyarakat bisa mendapatkan lapangan pekerjaan.
Hingga triwulan pertama ini, Arif melaporkan nilai investasi baru telah tembus di angka Rp 820 miliar.
Angka ini lebih tingga dibanding tahun sebelumnya pada bulan yang sama.
Masuknya nilai investasi menandakan bahwa geliat ekonomi di Kota Malang tumbuh.
Malang
Kota Malang
Pemkot Malang
Disnaker-PMPTSP Kota Malang
Tapera
Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera)
Polemik Beli LPG 3 Kg di Distributor, Pemilik Pangkalan di Kota Malang sampai Bingung |
![]() |
---|
UMKM Kota Malang Tak Peduli Harga Mahal, Yang Penting LPG 3 Kg Selalu Ada |
![]() |
---|
Polemik Beli LPG 3 Kg di Pangkalan, Warga Kota Malang: Kebijakan Jangan Bikin Repot |
![]() |
---|
Bisnis Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka UB Malang, Maggot Jadi Pakan Kucing dan Busana Big Size |
![]() |
---|
Puluhan Napi di Lapas Malang Lolos Kompetensi, Diwisuda Jadi Guru Al-Quran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.