Siswa SMP Tewas Dikeroyok di Kota Batu
Inilah Peran 5 Pelaku Pengeroyokan Berujung Kematian Siswa SMP Kota Batu, Ancaman Hukuman 15 Tahun
5 Anak sebagai pelaku memiliki peran masing-masing saat kejadian yang terjadi pada Rabu (29/5/2024) lalu di Jalan Cempaka Pesanggrahan Kota Batu
Penulis: Dya Ayu | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, BATU - Polisi telah merilis lima anak yang berhadapan dengan hukum dalam kasus pengeroyokan siswa SMPN 2 Kota Batu yang tinggal di Jalan Bromo Batu, berinisial RKW hingga berujung kematian.
Dari hasil penyelidikan dan pendalaman yang dilakukan pihak kepolisian, lima anak terduga pelaku yakni MA (13), KA (13), AS (13), MI (15) dan KB (13), yang tak lain merupakan teman satu kelas dan teman bermain korban.
Baca juga: Motif Kematian Pelajar SMPN 2 Kota Batu Imbas Pelaku Tersinggung Disuruh Cetak Lembar Tugas
Kelima anak itu memiliki peran masing-masing saat kejadian yang terjadi pada Rabu (29/5/2024) lalu di Jalan Cempaka Pesanggrahan Kota Batu sekitar pukul 13.30 Wib.
KA bertugas menjemput korban dirumahnya dengan menggunakan sepeda motor dan membawanya ke rumah terduga MA.
Selanjutnya korban diajak ke sebuah tempat di Jalan Cempaka Pesanggrahan Kota Batu.
“Di tempat tersebut ternyata sudah menunggu terduga pelaku MI, KB, AS,” kata Kapolres Batu, AKBP Oskar Syamsuddin, Minggu (2/6/2024).
Selanjutnya korban diturunkan dan oleh MA korban ditantang untuk berkelahi, namun menolak.
Lantaran menolak, kemudian terduga pelaku MI memukul korban dengan tangan kosong di bagian kepala kiri korban.
Berikutnya MA memukul dan menendang korban hingga mengenai wajah dan punggung.
Selain itu MA juga menyeret korban.
Sebelum kejadian pengeroyokan itu dilakukan, salah satu terduga pelaku juga memvideokan hingga videonya kini viral.
“Setelah melakukan kekerasan tersebut KA dan AS mengantarkan korban pulang namun hanya sampai SPBU Lahor saja. Korban ditinggal di sana dan korban pulang ke rumahnya dengan jalan kaki,” ujarnya.
Setelah itu pada Jumat (31/5/2024) korban baru merasakan sakit hebat dibagian kepala dan juga memar di bagian kepala kiri hingga dilarikan ke Rumah Sakit Hasta Brata Kota Batu oleh orang tuanya.
Dari hasil CT Scan yang dilakukan rumah sakit, RKW mengalami pendarahan kepala sebelah kiri sehingga harus dilakukan operasi.
Sayangnya sebelum operasi dilakukan RKW telah menghembuskan nafas terakhirnya pada Jumat siang.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.