Hasil Pengamatan Roy Suryo CCTV Diduga TKP Vina Sengaja Disimpan, Aneh Tidak Jadi Bukti karena Gelap
Hasil pengamatan Roy Suryo CCTV diduga TKP Vina sengaja disimpan, bukan 3 tapi 7 rekaman, aneh tidak dijadikan bukti karena gelap.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
SURYAMALANG.COM, - Hasil pengamatan Roy Suryo terhadap CCTV diduga TKP Vina jadi hal baru dalam kasus pembunuhan dan pemerkosaan itu.
Bahkan menurut Roy Suryo sangat aneh bila rekaman sejelas CCTV TKP Vina tidak dijadikan bukti dalam proses persidangan.
Lebih mengejutkan lagi, alasan polisi tidak menyertakan CCTV sebagai alat bukti karena gambarnya gelap.
Hal itu seperti yang dipaparkan oleh Rismon Hasiholan Sianipar, ahli digital forensik melalui pernyataan kuasa hukum terpidana, Jogi Nainggolan.
Jogi Nainggolan mengatakan CCTV kasus Vina Cirebon gelap sehingga tidak ditampilkan di pengadilan.
“Saya nonton di TV dan Podcast pengacaranya terpidana Pak Nainggolan, menyebutkan bahwa ada ternyata CCTV yang menangkap kejadian tapi katanya gelap dan itu tidak dihadirkan di persidangan," ujar Rismon dikutip dari YouTube Balige Academy, Senin (3/6/24).
"Nah ini yang bahaya walaupun gelap kan harus ditunjukan utuh dipanggil ahli, dari shadow itu kan bisa kita lihat gesturnya,” imbuh Rismon.
Baca juga: Reaksi Heran Sutradara Film Vina Karyanya Dilaporkan Bikin Gaduh, Singgung Royalti Keluarga Korban
Rismon kemudian mempertanyakan mengapa bukti tersebut disembunyikan padahal bisa menjadi informasi tambahan bahkan informasi kunci.
Maka dari itu, Rismon meminta agar Kapolri merekrut orang-orang yang kompeten di bidangnya jangan hanya membeli software saja.
“Gunakan algoritma, kalau bisa gunakan program sendiri dan program tersebut harus terbuka supaya bisa diuji oleh orang lain, makanya rekrutlah orang-orang yang kompeten pak Kapolri, jadi bukan hanya beli-beli software jadinya tool user, kerjasama dengan universitas kalau gak mampu, kalau beli aja akhirnya tool user,” ujar Rismon.
Hasil Pengamatan Roy Suryo
Sementara dari hasil pengamatan pakar telematika, KRMT Roy Suryo, CCTV diduga kasus Vina Cirebon bukan berjumlah 3, melainkan 7.
Analisa itu disampaikan Roy Suryo usai melihat tangkapan gambar diduga CCTV di Flyover Talun, Cirebon saat pembunuhan Vina dan pacarnya, Eky, pada 2016 silam.
Menurut Roy Suryo, jika dilihat dari tangkapan gambar, CCTV itu posisinya ada di banyak tempat.
Roy Suryo mulanya memberi gambaran tentang CCTV yang bisa menjadi barang bukti suatu kasus di persidangan.
Pakar telematika itu menyebut rekaman CCTV hanya bisa digunakan di pengadilan jika dalam bentuk video yang bisa dianalisis.
"Seharusnya CCTV yang bisa digunakan sebagai alat bukti sesuai Pasal 5 dan 6 UU ITE adalah bukan hanya berupa screenshot saja tetapi rekaman video utuh yang bisa diputar untuk dianalisis kualitas video dan metadata asli CCTV tersebut," kata Roy Suryo dalam keterangannya, Minggu (6/2/2024).
Roy Suryo lantas menjelaskan soal kapasitas memori CCTV yang menurutnya tidak bisa bertahan sampai delapan tahun.
"Secara teknis Rekaman CCTV dalam DVR (Digital Video Recorder) biasanya memang bertahan 1-2 bulan (kalau harddisknya berkapasitas 500GB sd 1TB saat itu)" papar Roy Suryo.
"Kalau sekarang mungkin saja hraddisk DVR di CCTV bisa sampai berkapasitas 2TB - 4TB, tetapi itu juga tidak akan bisa menyimpan sampai 8 tahun (2016 sampai 2024)," lanjut Roy Suryo.
Dari hasil pengamatannya dari beberapa screenshot dugaan peristiwa pembunuhan Vina dan Eky yang beredar, Roy Suryo berpendapat screenshot itu berasal dari video yang utuh.
Hal itu berarti ada pihak yang menyimpan rekaman CCTV saat peristiwa pembunuhan itu hingga sekarang.
Roy Suryo juga menyoroti soal screenshot yang beredar menampilkan adegan kunci peristiwa termasuk keberadaan wanita lain selain Vina.
Secara teknis kalau melihat screenshot CCTV yang sekarang ditampilkan jelas ada rekaman video-nya yang utuh dan ada kesengajaan untuk "disimpan".
"Karena adegan-adegan yang ditampilkan cukup signifikan, mulai dari genk motor yang berkerumun, ada yang membawa balok kayu ukuran besar sampai kepada terekamnya sosok wanita lain (selain Vina) dalam CCTV tersebut," kata Roy Suryo.
Baca juga: Curhat Nurul, Ibu Siswa SMP Kota Batu Tewas Dikeroyok Teman, Anak Ngaku Tidak Kuat, Diancam Pelaku
Menurut Roy Suryo, kualitas rekaman CCTV itu juga cukup tajam sehingga bisa dianalisis secara ilmiah.
"Apalagi disebut-sebut jumlah CCTV yang ada di TKP sebenarnya bukan hanya satu, tetapi sampai berjumlah 7 kamera CCTV, mulai dari perempatan, perumahan mewah, minimarket seperti Indomart dan Alfamart sampai ke Flyover Talun," papar Roy Suryo.
Keterangan Roy Suryo juga sejalan dengan pernyataan warga di Kecamatan Talun, Fery yang menerangkan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) memang terdapat CCTV.
"Di flyover itu setahu saya sih ada CCTV 360 yang mengarah ke jalan tol, ke jalan," kata Fery saat diwawancara Dedi Mulyadi.
Menurut Fery bukan hanya di Flyover Talun, CCTV juga terdapat di dua minimarket sekitar TKP.
"Di Indomaret juga ada CCTV, kalau memang ada korban dikejar kan terlihat, ada (minimarket) di daerah Talun" jelas Fery.
Sayangnya Fery tidak bisa memastikan apakah rekaman CCTV tersebut masih bisa diakses atau tidak.
"Sudah gak tahu yah (masih tersimpan atau tidak)," imbuh Fery.
Menurut Fery, jika memang CCTV tersebut bisa dibuka, maka kasus Vina Cirebon dapat dibuktikan sebagai pembunuhan atau kecelakaan.
"Saat itu kalau CCTV-nya bisa dibuktikan, selesai sudah. Bisa dibuka, seharusnya," ungkap Fery.
Baca juga: Nasib Malang TKW Arab Punya Majikan Super Pelit, Kulkas Dikunci, Buah Berkurang Dituduh Maling
Hingga kini ada banyak akun TikTok yang memposting video diduga CCTV TKP kasus Vina.
Dalam rekaman tersebut, tampak segerombolan pemuda menggunakan sepeda motor yang salah satunya memegang benda seperti balok panjang.
Namun begitu rekaman diduga CCTV kasus Vina Cirebon ini belum dapat dikonfirmasi kebenarannya.
Diketahui pada Sabtu 27 Agustus 2016, Vina dan kekasihnya Eky ditemukan tewas di Flyover Talun, Cirebon.
Awalnya Vina dan Eky dianggap sebagai korban kecelakaan.
Namun dalam perkembangan penyelidikan ayah Eky, Iptu Rudiana, kasus ini justru menjadi pembunuhan.
Ikuti berita lainnya di News Google >> SURYAMALANG.COM.
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp
Prakiraan Cuaca Malang dan Kota Batu Hari Ini Kamis 28 Agustus 2025, Hujan-Berawan Dingin 16-17°C |
![]() |
---|
Berita Arema FC Hari Ini Populer: Alasan Rekrut Agusti Ardiansyah, 2 Sosok Pengganti Achmad Maulana |
![]() |
---|
WEJANGAN Andre Rosiade ke Pratama Arhan Sebelum Sang Mantu Gugat Cerai Azizah Salsha |
![]() |
---|
6 Rekomendasi Kuliner Legendaris Sekitar Kayutangan Malang yang Wajib Dikunjungi Saat Liburan |
![]() |
---|
Inilah 20 Desa di Kabupaten Purwakarta Jawa Barat Dapat Dana Desa 2025 Tertinggi Mencapai Rp 1,6 M |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.