Berita Viral

Heboh Pramugari Cantik Selundupkan Emas 1 Kg di Dalam Dubur, Dijual Lebih Mahal, Sering Beraksi

Heboh kabar seorang pramugari cantik selundupkan emas 1 kg di dalam dubur sukses membuat heboh warganet. 

|
Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Tribunnews
Heboh Pramugari Cantik Selundupkan Emas 1 Kg di Dalam Dubur, Dijual Lebih Mahal, Sudah Sering Beraksi 

"Abis itu di-infolah sama Captain, "Mbak di depan ada orang mau ke lavatory ya?"

Kita semua waktu itu lagi ada di belakang. Ada yang di depan sih satu, tapi di dalam stationnya. Jadi gak lihat," katanya.

Awak kabin pun mengonfirmasi jika tak ada orang yang mengantre lavatory di tempat tersebut.

Namun Captain mengatakan jika dirinya melihat sesorang menunggu di depan partisi tersebut.

Cerita lainnya adalah saat penerbangan membawa jenazah di dalam cargo pesawat.

Ilustrasi
Ilustrasi (Kompas.com)

Dalam penerbangan, jenazah disebut dengan Human Remain yang biasanya ditaruh di tempat khusus di bagian belakang pesawat.

Jika penerbangan tersebut membawa jenazah, awak kabin akan diberikan informasi mengenai hal tersebut.

Jika membawa human remain, awak kabin diberikan instruksi untuk menghitung penumpang dengan teliti sebelum terbang.

Pasalnya pramugari kerap salah menghitung penumpang saat membawa human remain.

"Kalau di airlines-ku yang sebelumnya karena masih baru. Aduh, jadi gimana ya kok missed terus?"

Kan gak enak kan, jadi kayak kerjanya gak becus banget nih anak."

Sebelum berangkat tugas pramugari untuk menghitung penumpang per kepala.

"Biasanya per seat ya, 3 kiri dan 3 kanan. Kita dituntut untuk cepet karena satu menit di dunia penerbangan itu penting banget," ujarnya.

Karena salah menghitung, pramugari kembali menghitung jumlah penumpang hingga kursi paling belakang.

Namun setelah dihitung berkali-kali penumpang tetap kelebihan satu.

Hal itu membuat pramugari lain turun tangan untuk menghitung.

"Mbaknya geram, kesel. Terus ada yang info, 'mbak kita bawa human remain ya'. Mbaknya langsung tak ke belakang.

'udah 99 kok, kamu gak bismillah ya tadi ngitungnya?' digituin."

Ternyata dalam penerbangan malam dan membawa human remain, awak kabin disarankan menghitung kaki penumpang bukan kepala.

Sehingga penghitungan akan lebih efisien dan cepat. 

Update berita terbaru di Google News SURYAMALANG.com 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved