Berita Malang Hari Ini

Mahasiswa Manajemen Unmer Malang Laksanakan PJBL Kewirausahaan dan Dikompetisikan

Mahasiswa semester 4 prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Merdeka (Unmer) Malang melaksanakan kegiatan Project Based Learning

SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati
Suasana bazar mahasiswa di Project Based Learning (PJBL) prodi Manajemen FEB Universitas Merdeka Malang, Selasa (4/6/2024). 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Mahasiswa semester 4 prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Merdeka (Unmer) Malang melaksanakan kegiatan Project Based Learning (PJBL) untuk mata kuliah Kewirausahaan, Selasa (4/6/2024).

Mata kuliah ini merupakan salah satu keunggulan di kampus Unmer Malang. Mahasiswa secara berkelompok berjualan lewat bazar di sekitar halaman fakultas.

Untuk menjaring pembeli, mahasiswa ada juga yang memakai pengeras suara. Dekan FEB Unmer Malang Prof Dr Fajar Supanto MSi menjelaskan kegiatan ini merupakan implementasi dari kurikulum berbasis OBE (Outcome Based Education).

"Sehingga pada masing-masing mata kuliah harus ada luarannya. Untuk kgiayan hari ini adalah kegiatan dari mata kuliah Kewirausahaan," jelas Fajar kepada SURYAMALANG.COM di sela acara.

Dan output dari kegiatan ini adalah mahasiswa tidak hanya menjual produk saja tapi juga memiliki daya analisisnya. Seperti menganalisis berapa omzet penjualannya, layak atau tidak.

Bagaimana potensi produknya dari analisa analisis pasar. Serta bagaimana promosinya agar diterima pasar. Karena itu juga ada talkshow series-nya menghadirkan Vitta Devita, pakar digital marketing.

Harapannya mahasiswa terbekali bagaimana cara memasarkan produknya. Tak hanya kelas lokal tapi di regional hingga internasional.

Langkah internasionalisasi itu dilakukan mahasiswa dengan mengikuti program IISMA ke kampus di Barcelona Spanyol dan ikut kegiatan pengabdian masyarakat di Kamboja dan Malaysia.

Ditambahkan Kaprodi Manajemen Irany Windhyastiti SE MM, kegiatan PJBL tahun ini dibuat dengan cara mengkompetisikan.

"Yang kita kompetisikan tak hanya bazarnya. Karena sebelum ini mereka sudah mengumpulkan analisa usaha. Itu yang kita nilai," jelas Irany.

Serta bagaimana promosi usahanya dan keunikan produknya. Karena dikompetisikan, maka mahasiswa akan diberi penghargaan.

"Lewat PJBL ini, selain belajar wirausaha maka softskillnya juga terbangun. Di mana mahasiswa harus kreatif dan mampu bekerjasama dan berkomunikasi," tambah kaprodi.

Nana, salah satu anggota kelompok menjelaskan yang dilakukan mahasiswa adalah bagian dari proyek kewirausahaan.

"Dan sejak bulan lalu kita jualan. Setiap kelompok berbeda yang dijual," kata Nana.

Kelompoknya menjual es bola jeli dan dimsum. Setiap minggu timnya menyusun laporan keuangan untuk melihat perkembangan usaha. Modal awal mereka Rp 200.000 untuk es bola jelinya.

"Ide jualan dari teman-teman. Ada yang suka es dan buah. Akhirnya tercetus bikin es bola jeli," paparnya.

Dan kebetulan es bola jeli belum ada yang menjual. 

Ia memandang ada PJBL ini memberi nilai positif bagi mahasiswa untuk meningkatkan jiwa kewirausahaan.

"Kami akan meneruskan bisnis ini karena masih banyak yang PO (Pre Order)," tandasnya.

Untuk berjualan ini, timnya membuat akun di IG. 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved