Pilkada Malang Raya 2024

Analisa Jaringan Pemuda Untuk Demokrasi : Petahana Pilbup Malang Terancam Tak Dapat Rekom Partai

Jaringan Pemuda Untuk Demokrasi memprediksi bahwa nantinya Pilkada di Kabupaten Malang tidak akan di ikuti oleh Petahana yakni Bupati Malang, Sanusi.

Penulis: Purwanto | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/ISTIMEWA
Direktur Jaringan Pemuda Untuk Demokrasi (JAMPUD), Agus Sadullah 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang masih enam bulan lagi yakni November 2024 mendatang. 

Namun dinamika politik di Kabupaten Malang sudah mulai menggeliat, hal ini terlihat dari dinamika dan analisa sejumlah lembaga NGO lokal. 

Baca juga: Sanusi Berkelakar Sebut Kholik sebagai Wakil Bupati, Ketua Dewan Syuro Sebut Sebagai Sinyal Baik

Salah satunya yakni Jaringan Pemuda Untuk Demokrasi (JAMPUD).

Jampud melalui Direkturnya Agus Sadullah menilai jika Pilkada di Kabupaten Malang masih perlu perhatian khusus. 

Agus Sadullah menganalisa peta politik di Kabupaten Malang, terutama posisi Petahana dalam hal ini Bupati Malang, Sanusi

Ia memprediksi bahwa nantinya Pilkada di Kabupaten Malang tidak akan di ikuti oleh Petahana yakni Bupati Malang, Sanusi.

Analisanya berangkat dari sikap apatis para elit partai pemangku kepentingan di Kabupaten Malang

"Saya memprediksi Pilkada Kabupaten Malang tidak akan di ikuti oleh Petahana dalam hal ini Bupati Sanusi, analisa saya berangkat dari sikap apatis para elit partai pemangku kepentingan di Kabupaten Malang, sebut saja Gerindra dan Golkar. Terkhusus Partai Gerindra sebagai partai penguasa saat ini, sejauh yang saya ikuti tak ada nama petahana masuk dalam radar Bacalon mereka, begitu juga Golkar, justru lebih ekstrim, melalui Ahmad Irawan selaku Tim Departemen Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar Wilayah Jawa III tegas dalam wawancaranya yang dimuat di salah satu media lokal bahwa Golkar tidak memberi rekom untuk Sanusi," terang Sadullah sapaan akrabnya. 

Sadullah menuturkan, di PKB pun rekom untuk pencalonan kepala daerah juga belum ada tanda tanda akan di berikan kepada Petahana, mengingat di PKB sendiri kehadiran Lathifah Shohib yang juga ikut dalam kontestasi Pilkada. 

"PKB pun demikian, walau belakangan Petahana dalam setiap kegiatannya sebagai Bupati nampak sering didampingi oleh ketua DPC PKB Kabupaten Malang, Kholiq tapi soal rekom pencalonan kepala daerah juga belum ada tanda tanda akan di berikan kepada Petahana, mengingat di PKB sendiri kehadiran Ibu Nyai Lathifah Shohib yang juga ikut dalam kontestasi sebagai Bacalon kepala daerah juga menjadi salah satu hambatan serius buat Petahana," jelas Sadullah. 

Tidak hanya PKB, Agus Sadullah membeberkan jika Partai Nasdem rekom yang diberikan untuk Sanusi juga belum nampak. 

"Nasdem pun demikian, hilal rekom juga belum terlihat akan diberikan kepada Sanusi, sebab Rendra Kresna sebagai maskot Partai Nasdem Kabupaten Malang, sampai hari ini juga pasif, justru sebaliknya beberapa waktu yang lalu, publik malah disuguhi foto kemesraan bersama sahabatnya yang notabene juga sebagai Bacabup Kabupaten Malang dari PDI Perjuangan yakni Gunawan Wibisono, dan Mas Dewa," bebernya. 

Agus Sadullah kembali menjelaskan bahwa PDI Perjuangan juga sama, partai yang mengusung Sanusi pada Pilkada tahun lalu masih belum mengeluarkan rekom. 

"PDI Perjuangan pun demikian, sekalipun partai yang menaungi Sanusi sebagai Petahana sikapnya juga dingin seperti benua es kutup utara, walaupun ada beredar isu bahwa Petahana mendapat surat tugasan dari DPP PDI Perjuangan sebagai Kader yang menjabat sebagai Kepala Daerah untuk membangun komunikasi politik dengan partai politik diluar PDI Perjuangan," kata Sadullah. 

Masih dalam penjelasan Sadullah, menurutnya, surat tugas yang diterima Sanusi tidak menyertakan garansi bahwa pada akhirnya dialah yang akan mendapatkan rekomendasi penugasan sebagai calon Bupati Malang dari PDI Perjuangan.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved