Polwan Bakar Suami di Mojokerto

Derita Batin Briptu FN hingga Bakar Suami di Mojokerto Menurut Psikolog, Beban Ganda Lama Dipendam

Derita batin Briptu FN hingga bakar suami di Mojokerto menurut Psikolog, ada beban ganda hingga tekanan yang lama dipendam.

Kolase/Suryamalang
Briptu FN (kiri) bakar suami di Mojokerto kata psikolog menderita batin, beban ganda lama dipendam. 

Itu sebabnya, Karolin meminta agar FN diberikan pendampingan psikologi untuk dapat memulihkan kondisi mentalnya.

Sebab, rasa penyesalan dan bersalah pasti akan muncul dan harus dikelola dengan baik.

Sementara itu, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) meminta Polda Jawa Timur memeriksa kondisi Briptu FN.

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti ingin memastikan Briptu FN mengalami postpartum depression (depresi setelah melahirkan) atau tidak.

“Kami mendengar bahwa tersangka baru masuk kerja kembali setelah cuti melahirkan bayi kembar yang merupakan anak kedua tersangka dan korban,” kata Poengky Indarti dikutip dari Kompas.com, Selasa (11/6/2024).

Baca juga: Viral Nasib Anang-Ashanty Berhenti Nyanyi di Laga Timnas Indonesia, Suporter Protes Merusak Suasana

Suasana pemakaman polisi tewas dibakar istri,seorang Polwan di Mojokerto,di makam Plandaan, Kabupaten Jombang, Minggu (9/6/2024) dan sosok Polwan, Briptu FN,pelaku yang merupakan istri korban
Suasana pemakaman polisi tewas dibakar istri,seorang Polwan di Mojokerto,di makam Plandaan, Kabupaten Jombang, Minggu (9/6/2024) dan sosok Polwan, Briptu FN,pelaku yang merupakan istri korban (SURYAMALANG.COM/M Romadoni)

Menurut Poengky, pemeriksaan kesehatan jiwa tersebut penting untuk membantu dalam menelusuri motif tersangka membakar suaminya yang juga anggota Polri.

Sebab, mungkin saja ada faktor selain judi online yang melatarbelakangi perbuatan tersangka.

“Patut diduga, ada sebab-sebab lain yang membuat emosi tersangka memuncak,” ujar Poengky.

Lebih lanjut, Poengky menyebut, Kompolnas meminta Polda Jatim melakukan penyidikan secara ilmiah.

“Kompolnas mendorong Polda Jatim melakukan lidik-sidik dengan dukungan scietific crime investigation,” katanya.

Menurut Poengky, saat ini Polda Jatim masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka, termasuk psikiater juga dilibatkan untuk memeriksa kejiwaannya.

“Kompolnas mendorong adanya pendampingan psikiater kepada tersangka,” ujar Poengky.

Sedangkan Mabes Polri mengaku akan memberikan asistensi ke Polda Jawa Timur terkait kasus polwan membakar suaminya yang juga polisi.

"Dalam hal ini Mabes Polri mendapatkan laporan dan kemudian memberikan asistensi secara jukrah (petunjuk dan arahan)" kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko di The Tribrata Darmawangsa, Jakarta, Senin (10/6/2024) melansir Kompas.com.

"Sebagai pembina fungsi teknis tentu akan memberikan jukrah kepada tingkat polda," lanjut Trunoyudo.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved