Berita Viral

Sosok Petugas Dishub Palak Sopir Pikap Viral, Kini Kena Batunya Pangkat Turun dan Tunjangan Dipotong

Inilah sosok petugas Dishub palak sopir yang menjadi viral di media sosial. Kini kena batunya pangkat diturunkan.

|
Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Instagram
Sosok Petugas Dishub Palak Sopir Pikap Viral, Kini Kena Batunya Pangkat Turun dan Tunjangan Dipotong 

SURYAMALANG.COM - Inilah sosok petugas Dishub palak sopir yang menjadi viral di media sosial.

Usai aksinya palak sopir viral, kini petugas Dishub DKI Jakarta itu pun kena batunya dengan diberi sanksi pangkat diturunkan dan tunjangan dipotong.

Diketahui petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta bernama Slamet Riyadi kedapatan memalak sopir mobil pikap di wilayah Daan Mogot, Jakarta Barat.

Peristiwa pemalakan tersebut direkam dengan kamera ponsel oleh sang sopir.

Videonya viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah di akun Instagram @warga.jakbar, terlihat Slamet yang tengah mengenakan seragam biru muda dilapisi rompi oranye sedang berbicara dengan sopir mobil pikap soal uang rokok.

Slamet meminta uang rokok sebesar Rp 50.000 usai sebut KIR mobil pikap yang dibawa si sopir telah mati.

Petugas Dishub Palak Sopir Pikap Viral
Petugas Dishub Palak Sopir Pikap Viral (Instagram)

Baca juga: Buntut Polwan Bakar Suami Polisi Gegara Judi Online, Polres Jombang Periksa HP Seluruh Personel

Baca juga: Viral Tukang Parkir Dandan Bak Perempuan Dipanggil Teteh, Blak-blakan Bocorkan Penghasilan Harian

"Kalau mau uang rokok aku enggak ada duit, Pak, aku cuma punya duit, ini saja cuma Rp 50.000 buat bensin, Pak, malah bapak mau minta uang rokok," kata si sopir mobil pikap.

"Kasih Rp 50.000 saja buat uang rokok," kata Slamet menanggapi ucapan si sopir.

Mendengar permintaan itu, sopir mobil pikap sempat menunjukkan uang yang dibawanya dan hanya tersisa Rp 52.000.

Bahkan, sopir pikap itu mengaku belum mengisi bensin dan makan, tetapi Slamet tetap meminta uang rokok kepadanya.

Percakapan di antara keduanya kemudian berakhir ketika Slamet menyadari tingkah polahnya sedang direkam oleh si sopir mobil pikap.

Baca juga: Bocor Status FB Pegi Setiawan Tahun 2016 yang Hilang, Bukti Dirinya Bukan Pembunuh Vina Cirebon?

Baca juga: Viral Petisi Tolak Proyek Beach Club Raffi Ahmad di Gunungkidul, Suami Nagita Slavina Resmi Batalkan

Disanksi penurunan pangkat dan pemotongan tunjangan

Usai video Slamet viral, Dishub DKI Jakarta memberikan sanksi tegas kepada yang bersangkutan, yakni demosi alias penurunan pangkat dan pemotongan tunjangan.

"Sanksinya berupa penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1 tahun, serta pemotongan tambahan penghasilan pegawai (TPP) 30 persen selama 12 bulan," ujar Plh Kepala Dishub DKI Jakarta Syaripudin dalam keterangannya, Rabu (12/6/2024).

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved