Kronologi Taufik Gondol Rp 1,1 Miliar dari Mesin ATM, Ngaku Caranya Gampang, Memang Kurang Aman

Kronologi Taufik gondol Rp 1,1 miliar dari enam mesin ATM, ngaku caranya gampang, memang kurang aman, punya kunci cadangannya.

TribunBatam.id/Canva.com
Taufik gondol Rp 1,1 miliar dari enam mesin ATM, ngaku caranya gampang, memang kurang aman, punya kunci cadangannya. 

Melihat kondisi sepi, pelaku lalu masuk ke dalam dan menghubungi seorang hacker yang berada di Meksiko untuk beraksi.

"Agar tidak menimbulkan kecurigaan, tersangka memasang tulisan bahwa ATM tersebut rusak sehingga masyarakat tidak menuju ke sana untuk bertransaksi," kata Harryo, Senin (8/4/2024) mengutip Kompas.com.

Ketika seluruh persiapan selesai, Vladimir pun keluar dan menunggu di mobil, namun, aksinya tersebut digagalkan petugas keamanan setempat yang curiga dengan gerak-gerik pelaku.

Vladimir Kasarski pun langsung kabur meninggalkan polisi.

Sementara, Bank Sumsel Babel yang menjadi korban melaporkan kejadian itu ke polisi sehingga pelaku akhirnya tertangkap.

"Tersangka bekerjasama dengan Hacker asal Meksiko, kasus ini terus kami kembangkan dengan berkoordinasi bersama Bareskrim Mabes Polri,” jelas Harryo.

Dari hasil pemeriksaan, Vladimir Kasarski ternyata sudah beraksi dua kali beraksi membobol ATM di Indonesia yakni Palembang dan Jawa Timur.

"Barang bukti berupa satu unit laptop, handphone, uang tunai Rp 30 juta kami sita dari pelaku, pengakuannya sempat membobol ATM di Jawa Timur, berapa yang didapatkan itu juga masih dikembangkan,"ujar Harryo.

Atas perbuatan tersangka dikenakan Pasal 363 Ayat 5 Juncto 53 KUHP dengan ancaman pidana di atas lima tahun penjara.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved