PKM Mahasiswa UMM Ajak Lansia Bertanam Hidroponik untuk Kurangi Kecemasan dan Depresi

SURYAMALANG.COM, MALANG - Tim mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) membuat inovasi dengan memanfaatkan hydroponic serenity sebagai degradasi stres lansia.

Ini diwujudkan mereka lewat Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kemdikbud-Ristek 2024.

Dijelaskan Nisrina Nabila Nasywa, ketua tim, PKM-nya memiliki skema pengabdian masyarakat yang berfokus pada Sustainable Development Goals (SDG’s) ke-3, yakni kehidupan sehat dan sejahtera.

Dari data yang diperoleh tim ini, terapi hortikultura dapat mengurangi depresi dan kecemasan.

Sehingga bisa meningkatkan kesehatan fisik dan kemampuan kognitif pada lansia. Hal itulah yang mendorong mereka untuk menyusun inovasi Hydroponic Serenity with Gen Z.

"Terapi hortikultura melalui penggunaan hidroponik ini bersifat komplementer dan alternatif terapi untuk lansia," jelas dia, Kamis (27/6/2024).

Lansia bisa melakukan aktivitas merawat tanaman dan mengeksplorasi emosi dalam prosesnya, sehingga tercipta stabilitas psikis dan dapat meningkatkan kesejahteraan fisik dan sosial untuk lansia.

Riri, panggilan akrabnya, mengatakan jika program itu dilaksanakan di beberapa tempat. Seperti di Pondok Pesantren Lansia Muslimat Nahdlatul Ulama Rodhiyatan Mardhiyah, Kota Batu, Jawa Timur.

Saat ini, ada beberapa tanaman hidroponik yang sudah ditanam bersama para lansia, seperti kangkung, pakcoy, bayam hijau, dan bayam merah. Keempat sayuran tersebut juga bisa dikonsumsi sehari-hari oleh para lansia.

Selain bentuknya cantik, nutrisi di tanaman itu sangat baik untuk kesehatan psikis dan fisik lansia. Dalam kegiatan itu, tim bekerjasama dengan Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan Kota Batu.

Seperti melakukan senam otot bagi lansia tiap minggunya, cek kesehatan rutin setiap bulan, serta menunjang fasilitas untuk pondok lansia.

“Untuk memaksimalkan program ini, kami juga akan membuat modul dan buku pedoman mitra yang berisikan tata cara pengelolaan hydroponic serenity sebagai degradasi stres lansia."

"Rencananya ini akan diresmikan oleh wakil rektor III bidang kemahasiswaan UMM dan juga ditandatangani oleh ketua yayasan pondok lansia,” tambah mahasiswa semester 4 ini.

Ia berharap inovasi yang dibawa timnya dapat menjadi pencegahan kejenuhan untuk lansia melalui tanaman hidroponik. Sehingga meningkatkan kebahagiaan yang berkelanjutan.

Dia menyatakan bahwa program ini akan terus berjalan hingga ke berbagai tempat dan lokasi. Tim ini terdiri dari Akhdani Rikza Maniqtada, Novita Herawati, Mulya Fajar Bachtiar Idris dan Hidayat Saputra Yusuf.