Kasus PPDB Jalur Zonasi SMAN Tulungagung

Jawaban Pembatalan PPDB SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung Ditunggu Hari Ini, 2 Gugatan Hukum Sudah Siap

Jika sampai hari ini tidak ada pembatalan hasil PPDB jalur zonasi di SMAN 1 Kedungwaru, Akan ada dua gugatan sekaligus, ke PN Tulungagung dan PTUN

Penulis: David Yohanes | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/David Yohanes
Penasihat hukum orang tua siswa, Hery Widodo SH menyerahkan surat keberatan, menuntut pembatalan PPDB di SMAN 1 Kedungwaru. 

Mereka memprotes banyaknya kartu keluarga baru yang terbit dari desa mereka.

Warga juga menemukan pendaftar jalur zonasi dengan jarak lebih dari 1 km bisa diterima di sekolah ini.

Kejanggalan lainnya, berulang kali terjadi perubahan jarak rumah sejumlah peserta.

Diduga ada campur tangan manusia yang mengubah jarak rumah calon siswa pendaftar ke sekolah dalam sistem PPDB SMAN.

Seharusnya 'jarak' yang jadi acuan utama PPDB jakur zonasi sudah tak bisa berubah lagi (sudah terkunci) di dalam sistem IT PPDB ketika pendaftarn sudah dilakukan .

Ketika angka jarak berubah-ubah di dalam sistem komputerisasi, maka dengan sendirinya sistem PPDB online SMA Negeri  harusnya sudah tak layak digunakan lagi.

 

Bukti Kebobrokan Sistem Jalur Zonasi

Keanehan sistem PPDB SMA Negeri jalur zonasi yang diduga masih bisa dipermainkan operator terungkap dalam pengumuman siswa yang diterima di SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung.

SIstem PPDB SMA Negeri yang dikelola Dinas Pendidikan Provinsi Jatim itu disorot dan diragukan ketika angka di kolom 'jarak' dalam pengumuman ketahuan berubah-ubah.

Warga Tulungagungpun bisa mendapatkan bukti adanya perubahan jarak  dengan mencapture pengumuman yang ditampilkan di website PPDB Online SMA dalam beberapa kurun waktu berbeda.

Perubahan jarak ini seharusnya tidak bisa terjadi karena angka jarak rumah itulah yang menjadi acuan utama jalur Zonasi.

Warga heran ketika nama-nama calon peserta didik yang jarak rumahnya kurang dari 100 meter tiba-tiba menghilang dalam daftar pengumuman pada Jumat (28/6/2024) malam.

Padahal di hari pertama ada 6 siswa di radius 100 meter, masing-masing 2 siswa di radius 75 meter, 79 meter, 88 meter, 94 meter dan 100 meter.

Namun pada Jumat (28/6/2024) malam, jarak terdekat menjadi 100 meter.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved