Jalan Gatot Subroto dan Flyover Arjosari Kota Malang Segera Diperbaiki

SURYAMALANG.COM, MALANG - Pemkot Kota Malang berencana memperbaiki Jalan Gatot Subroto. Jalan tersebut akan diperbaiki bersama Pemprov Jawa Timur. Ukuran jalan yang akan diperbaiki sepanjang 2 Km.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Dandung Djulharjanto menyampaikan, Jalan Gatot Subroto merupakan jalur provinsi. Sehingga, kewenangan berada di Pemprov Jatim. 

Perbaikan dimulai dari Buk Gluduk hingga ujung flyover Kota Lama. Beberapa alat berat sudah berada di dekat Buk Gluduk. 

Kondisi Jalan Gatot Subroto bergelombang di beberapa titik. Banyak kendaraan besar melintasi jalan ini.

Dandung Djulharjanto menyampaikan, ada satu hal yang harus diperhatikan pada perbaikan jalan ini. Yakni potensi penambahan kemacetan. Pasalnya, Jalan Gatot Subroto merupakan jalur utama. 

"Kami sarankan ke provinsi untuk dikerjakan malam hari, tapi keputusan nanti tetap di sana," katanya, Rabu (3/7/2024).

Kemungkinan perbaikan ini menggunakan sistem daur ulang. Lapisan awal dikeruk untuk diganti baru.

Selain Buk Gluduk, Pemkot Malang akan memberikan perhatian pada flyover Arjosari. Sebab, ada keluhan masyarakat karena jalan di kawasan tersebut tidak rata. 

"Kami akan cek kesana," terangnya.

Arif Budiarto, warga Kecamatan Blimbing yang sering melintasi flyover Arjosari mengungkapkan kawasan di sekitar tersebut menjadi cukup berbahaya karena jalan rusak.

Selama ini, pengendara sepeda motor harus beriringan dengan kendaraan besar. Kndisinya semakin berbahaya ketika jalan semakin rusak.

"Alhamdulillah saya tidak pernah mengalami peristiwa buruk, tapi ketika harus beriringan dengan kendaraan besar di jalan yang tidak rata, itu mengkhawatirkan," ujarnya.

Arif mengusulkan selain ada perbaikan jalan, juga ada penjadwalan kendaraan besar melintasi Jalan Jenderal Ahmad Yani. Pasalnya, pada jam-jam tertentu kendaraan besar menumpuk di jalanan dan mengakibatkan macet.

"Semoga pemerintah bisa mencari solusi yang terbaik bagi keselamatan pengendara," terangnya.