Pilkada Malang Raya 2024
Sinyal Koalisi BANGJO Sanusi-Lathifah Bisa Lawan Bumbung Kosong, Pakar Politik UB : Wait And See
Kabarnya akan terjadi koalisi BANGJO, yakni Abang adalah PDIP dan Ijo adalah PKB. Untuk kepastian turunnya rekom PKB itu mungkin minggu depan
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM , MALANG - Mendekati tahapan Pilkada 2024, posisi petahana, H Muhammad Sanusi di Pemilihan Bupati (Pilbup) Malang 2024, nampak masih terlalu kuat.
Sanusi masih jadi rebutan partai lain, meski partainya sendiri, PDI Perjuangan belum mau melepaskannya.
PDI P tetap 'nggandoli' Sanusi agar kembali berpasangan dengan N2 dari kader partainya sendiri, meski PKB juga menyiapkan karpet merah, asal Sanusi mau dipasangkan dengan N2 dari PKB.
PKB memang digadang-gadang sebagai partai yang bisa menyandingkan kadernya dengan Sanusi di Pilkada kabupaten Malang 2024.
Cuma, PKB sendiri juga belum memberi sinyal siapa yang akan direkomnya.
Sosok Kholiq, Ketua DPC PKB atau Bu Lathifah Shohib, bibi Cak Imin, Ketum DPP PKB sama-sama masuk dalam bursa calon wakil Bupati Malang.
Kabar santernya, mantan anggota DPR RI, Bu Lathifah yang akan direkomnya.
Namun, soal pastinya, itu akan diketahui setelah petahana bertemu Cak Imin di acara diklat yang diikuti 400 politisi PKB se-Jatim, di Coban Rondo, Malang pada tanggal 9,10,11 Juli nanti.
"Kabar santernya akan terjadi koalisi BANGJO, yakni Abang adalah PDIP dan Ijo adalah PKB. Untuk kepastian turunnya rekom PKB itu mungkin minggu depan," ujar Suhadi Rofiq, Ketua PAC PKB Kepanjen, Senin (8/7/2024).
Siapa pun, yang akan direkom PKB, apakah Kholiq atau Bu Lathifah, lalu dipasangkan dengan petahana, Suhadi mengaku optimis jika Pilkada tahun ini petahana tak akan ada lawan alias melawan bumbung kosong.
Alasannya, karena selain partai lainnya akan berpikir panjang untuk menghadapi petahana, yang diusung PDI P dengan berkoalisi sama PKB, juga semua partai, kecuali PDI P tak terlihat gregetnya meski tahapan Pilkada tinggal hitungan hari.
"Sepertinya kok kayak begitu karena siapa yang mau berhadapan dengan petahana jika maju dengan PKB," tuturnya.
Memang, jika diamati, diamnnya Golkar, Nasdem, dan Gerindra saat ini seperti sedang memberi peluang buat Kholiq, dan Bu Lathifah Shohib, untuk memperebutkan hatinya petahana.
"Kalau saya sih cuma berdoa pada Allah, agar diberikan yang terbaik. Mau N1 atau N2, jika itu perintah partai, saya siap. Kami juga sering ketemu dengan Cak Imin, namun ya hanya ngobrol biasa, belum membicarakan itu (rekom)," ujar Bu Lathifah, Senin (8/7/2024).
Menanggapi hal itu, Prof Anang Sujoko, MSos, MSi, D.COM, pakar politik asal Universitas Brawijaya (UB) Malang mengatakan, masih terbuka bagi lawan-lawan petahana, meski petahana punya potensi lebih besar untuk memenangkan Pilkada jika berpasangan dengan calon N2 yang bukan separtai.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.