PAC PKB Berharap Pertemuan Sanusi dan Cak Imin di Coban Rondo Berbuah Kado Rekom untuk Cawabup

SURYAMALANG.COM, MALANG - Kedatangan Ketum DPP PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, di acara pembekalan 400 politisi PKB se-Jatim, di Wisata Air Terjun Coban Rondo, Kabupaten Malang pada tanggal 9,10,11 Juli nanti, sepertinya bukan sekadar memberi diklat biasa.

Namun, sepertinya ada misi politik khusus, yang bukan cuma terkait persiapan Pilkada 2024 dan Pilgub Jatim 2024, mungkin juga terkait rekom buat calon wakil bupati (Cawabup) dari PKB yang akan dipasangkan dengan petahana, Muhammad Sanusi.

Sebab, pada acara diklat terbuka di alam bebas, dengan dihadiri sekitar 400 politisi PKB se-Jatim itu, Bupati Sanusi juga diundang khusus. Makanya, PAC PKB minta kepada DPP PKB agar segera menurunkan rekomnya.

Itu supaya dua calon dari PKB, yakni Kholiq, Ketua DPC PKB dan Latifah Shohib, tak seperti tersandera karena belum bisa memanasi mesin partainya meski tahapan Pilkada di KPUD tinggal hitungan minggu.

"Kami, para ketua PAC berharap agar DPP PKB memberikan kado terbaik, di acara itu (sekolah pemimpin perubahan, yang berlangsung di Coban Rondo nanti). Terutama, turunnya rekom itu buat kado Harlah PKB bulan ini," ujar Sugeng Pribadi, Ketua PAC PKB Sumberpucung, Kabupaten Malang, Sabtu (6/7/2024).

Begitu juga Suhadi Rofiq, Ketua PAC PKB Kepanjen, meminta agar DPP PKB bisa membaca terhadap keinginan para ketua PAC PKB atas calon siapa yang diinginkan untuk dipasangkan dengan petahana. Kalau tidak, lanjut dia, itu bisa mengulang sejarah kurang baik buat PKB seperti pada Pilkada lima tahun lalu, calon PKB dikalahkan oleh petahana, Sanusi yang berpasangan dengan Didik Gatot Subroto, Wakil Bupati Malang saat ini.

"Sinyal turunnya rekom ke siapa (Gus Kholiq atau bu Lathifah) sudah bisa dirasakan oleh para ketua PAC. Cuma, kami minta agar segera diturunkan dalam minggu ini, supaya saat berlangsung Harlah PKB nanti, sudah jelas calon yang direkom," ungkap Suhadi.

Begitu juga di PDI Perjuangan, para ketua PAC PDI-P juga merasakan hal yang sama. Mereka minta agar segera ada kepastian siapa yang akan direkom, apakah petahana, Sanusi, kembali dengan Didik atau SANDI jilid II, atau Sanusi dengan Cawabup dari PKB.

"Kalau bisa, ya segera lah rekom PDI-P diturunkan biar kami para ketua PAC bisa segera memanasi mesin partainya," tegasnya.